Mitigasi Dampak Penyebaran Virus di Restoran
Indonesia telah mulai mengalami dampak serius dari penyebaran virus Corona atau Covid-19. Penyebarannya yang dikatakan sangat cepat membuat banyak orang melakukan proteksi, seperti tidak keluar rumah kecuali untuk keperluan yang sangat penting.
Area publik mulai dijauhi. Akibatnya, sektor industri jasa dan pariwasata langsung terkena dampaknya, terutama hotel dan restoran.
Beberapa restoran yang menjadi klien Restofocus juga mengalaminya. Banyak pesanan yang dibatalkan, terutama acara wedding dan makan di tempat. Omzet turun hingga 50%.
Upaya mitigasi yang harus dilakukan Restoran
Mengingat kondisi ini belum diketahui kapan berakhirnya, maka kami sangat merekomendasikan agar semua restoran segera melakukan upaya mitigasi atau pengurangan resiko dari dampak yang ditimbulkan.
Upaya mitigasi yang bisa dilakukan antara lain:
1. Melakukan penyemprotan disinfektan
Semua area restoran harus disterilkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan bisa dilakukan secara mandiri maupun menggunakan jasa vendor.
Lakukan publikasi via sosial media seperti Instagram. Hal ini untuk memberikan rasa aman bagi tamu atau pelanggan restoran yang ingin tetap makan di restoran kita.
2. Sediakan Hand Sanitizer untuk tamu dan karyawan restoran
Tempatkan hand sanitizer di tempat-tempat yang mudah diakses, misalnya di depan pintu masuk, di meja kasir, di mushollah atau tempat lainnya.
3. Sediakan Sabun untuk Cuci Tangan
Sabun untuk cuci tangan harus tersedia di semua washtafel dan kamar mandi.
4. Gunakan Tempat Sampah dengan Sistem Pedal
Tempat sampah jenis pedal bisa dibuka dengan menginjak pedalnya. Tangan yang telah dicuci dan dikeringkan dengan tisu tidak kembali kotor karena harus bersentuhan dengan tempat sampah.
5. Berikan Sarung Tangan untuk Kasir
Sarung tangan dapat melindungi kasir saat melakukan aktivitas transaksi pembayaran.
6. Adakan Kegiatan General Cleaning
Kegiatan bersih lingkungan dan bersih peralatan harus dilakukan setiap bulan. Jika perlu, lakukan 2 minggu sekali.
7. Hentikan Sementara Budaya Jabat Tangan
Untuk sementara waktu, budaya salaman atau jabat tangan perlu dihentikan. Bisa diganti dengan mengucap salam sambil mengangkat tangan tanpa harus bersentuhan.
8. Hentikan Sementara Semua Kegiatan Outing
Kegiatan seperti Outbond atau meeting dan training yang dilakukan di luar restoran untuk dihentikan sementara.
9. Memberikan multi vitamin untuk karyawan
Kita bisa memberikan vitamin C atau bisa juga dengan memberikan minuman Jahe yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh karyawan.
10. Sediakan Masker untuk Tamu yang Sakit
Meski masker saat ini sulit didapatkan, tapi tetap masih bisa dibeli di apotek dalam jumlah terbatas.
11. Buat Promo Penjualan Delivery dan Penjualan Online
Untuk membantu meningkatkan penjualan, kita bisa membuat promo untuk penjualan delivery dan penjualan online.
12. Gerakkan Karyawan untuk Taat Beribadah dan Berdo'a
Ini adalah hal paling mendasar dan paling penting. Kekuatan do'a bisa membuat hal yang sulit bisa dilalui dengan mudah,
Selalu ada sisi baik dalam segala hal. Kondisi saat ini kita jadikan momentum untuk lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan.
Semoga bermanfaat.
Area publik mulai dijauhi. Akibatnya, sektor industri jasa dan pariwasata langsung terkena dampaknya, terutama hotel dan restoran.
Beberapa restoran yang menjadi klien Restofocus juga mengalaminya. Banyak pesanan yang dibatalkan, terutama acara wedding dan makan di tempat. Omzet turun hingga 50%.
Upaya mitigasi yang harus dilakukan Restoran
Mengingat kondisi ini belum diketahui kapan berakhirnya, maka kami sangat merekomendasikan agar semua restoran segera melakukan upaya mitigasi atau pengurangan resiko dari dampak yang ditimbulkan.
Upaya mitigasi yang bisa dilakukan antara lain:
1. Melakukan penyemprotan disinfektan
Semua area restoran harus disterilkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan bisa dilakukan secara mandiri maupun menggunakan jasa vendor.
Lakukan publikasi via sosial media seperti Instagram. Hal ini untuk memberikan rasa aman bagi tamu atau pelanggan restoran yang ingin tetap makan di restoran kita.
2. Sediakan Hand Sanitizer untuk tamu dan karyawan restoran
Tempatkan hand sanitizer di tempat-tempat yang mudah diakses, misalnya di depan pintu masuk, di meja kasir, di mushollah atau tempat lainnya.
3. Sediakan Sabun untuk Cuci Tangan
Sabun untuk cuci tangan harus tersedia di semua washtafel dan kamar mandi.
4. Gunakan Tempat Sampah dengan Sistem Pedal
Tempat sampah jenis pedal bisa dibuka dengan menginjak pedalnya. Tangan yang telah dicuci dan dikeringkan dengan tisu tidak kembali kotor karena harus bersentuhan dengan tempat sampah.
5. Berikan Sarung Tangan untuk Kasir
Sarung tangan dapat melindungi kasir saat melakukan aktivitas transaksi pembayaran.
6. Adakan Kegiatan General Cleaning
Kegiatan bersih lingkungan dan bersih peralatan harus dilakukan setiap bulan. Jika perlu, lakukan 2 minggu sekali.
7. Hentikan Sementara Budaya Jabat Tangan
Untuk sementara waktu, budaya salaman atau jabat tangan perlu dihentikan. Bisa diganti dengan mengucap salam sambil mengangkat tangan tanpa harus bersentuhan.
8. Hentikan Sementara Semua Kegiatan Outing
Kegiatan seperti Outbond atau meeting dan training yang dilakukan di luar restoran untuk dihentikan sementara.
9. Memberikan multi vitamin untuk karyawan
Kita bisa memberikan vitamin C atau bisa juga dengan memberikan minuman Jahe yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh karyawan.
10. Sediakan Masker untuk Tamu yang Sakit
Meski masker saat ini sulit didapatkan, tapi tetap masih bisa dibeli di apotek dalam jumlah terbatas.
11. Buat Promo Penjualan Delivery dan Penjualan Online
Untuk membantu meningkatkan penjualan, kita bisa membuat promo untuk penjualan delivery dan penjualan online.
12. Gerakkan Karyawan untuk Taat Beribadah dan Berdo'a
Ini adalah hal paling mendasar dan paling penting. Kekuatan do'a bisa membuat hal yang sulit bisa dilalui dengan mudah,
Selalu ada sisi baik dalam segala hal. Kondisi saat ini kita jadikan momentum untuk lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan.
Semoga bermanfaat.
