Tips Menjadi Leader di Restoran Bagi Pemula
Kemampuan memimpin (leadership) sangat diperlukan, terutama saat kita mulai masuk ke level manajemen dimana kita akan mengelola orang (managing people).
Membangun kemampuan leadership memang butuh proses serta kemauan yang kuat untuk belajar dan bertumbuh. Tidak semua orang bisa memimpin, hal ini membuktikan bahwa memimpin bukanlah hal yang mudah, tapi juga bukan hal yang mustahil untuk dipelajari.
Banyak orang yang bisa bekerja dengan baik sendirian, tapi tak bisa mengajari dan mengarahkan orang lain untuk melakukan hal yang sama. Di sinilah leadership diperlukan.
Pemimpin itu Dibentuk
Kita harus sepakat bahwa setiap orang pada dasarnya memiliki potensi memimpin, namun kemampuan memimpin ini harus digali dan dibentuk. Pemimpin dibentuk melalui proses panjang sebagaimana logam mulia yang ditempa berkali-kali.
Tips Menjadi Leader Bagi Pemula
Beberapa tips berikut ini akan membantu bagi Anda yang baru memulai belajar memimpin sebuah tim:
1. Berusaha menjadi teladan
Sehebat apa pun kata-kata kita, jika kita tak bisa membuktikannya dengan tindakan, maka kata-kata hebat itu hanya akan menjadi sampah, bahkan orang lain mungkin akan menertawakan atau menganggapnya sebagai lelucon.
Mulailah dari diri sendiri, jadilah teladan yang baik bagi bawahan (sub ordinat) atau pengikut (follower) Anda. Biarkan mereka melihat tindakan Anda lebih dulu, baru kemudian mereka akan mendengarkan apa yang akan Anda katakan.
2. Menjadi solusi bagi tim
Seorang leader harus bisa memberikan solusi atas semua permasalahan yang muncul di pekerjaan. Tim Anda mengingkan Anda hadir untuk menjawab setiap kesulitan mereka.
Jangan sampai mereka menghadapi kesulitan tanpa kehadiran/bantuan/dukungan/arahan dari Anda. Tanpa peran serta Anda dalam memberikan solusi, maka Anda bukan apa-apa bagi mereka.
3. Terus kembangkan diri
Tak ada pilihan bagi seorang leader kecuali untuk terus bertumbuh, mengembangkan diri. Pelajari segala hal yang dibutuhkan untuk memimpin, baik yang berupa soft skill maupun hard skill.
Banyaklah membaca buku dan mengikuti pelatihan/seminar yang bisa terus meng-update cara Anda berpikir. Latihlah komunikasi Anda saat di rumah, saat dengan teman dan saat bersama tim Anda di restoran. Rubahlah kebiasaan Anda yang kurang baik dan menggantinya dengan yang lebih baik serta produktif.
Menghilangkan Grogi Saat Bicara Kepada Orang Banyak atau Bawahan
Hal yang biasa dialami saat harus tampil berbicara di depan orang banyak adalah perasaan grogi, takut, malu atau bahkan panas dingin. Ini gejala alamiah dan obatnya adalah latihan.
Buang jauh-jauh perasaan negatif berupa takut, malu dan lain-lain. Katakan pada diri Anda bahwa saya harus berbicara.
Salah satu tips yang bisa dilakukan sebelum mulai berbicara di depan banyak orang adalah dengan menuliskan terlebih dulu apa yang ingin Anda sampaikan. Tulislah garis besar atau poin pentingnya saja.
Misalnya :
1. Standar penampilan tim harus diperbaiki
2. Hari ini semua tim harus up selling
3. dst
Semakin Anda sering tampil untuk berbicara, maka komunikasi presentasi Anda akan semakin baik. Rasa percaya diri Anda juga akan meningkat seiring waktu.
Leader yang Tanggap dengan Situasi Bawahan
Leader yang baik adalah leader yang mampu menjadi solusi bagi tim atau bawahannya. Hal ini bisa dilakukan hanya jika leader mampu mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan oleh timnya. Saat leader telah mendapatkan cukup informasi, ia kemudian mengambil langkah untuk menanggapi situasi yang ada.
Bagaimana cara leader mendapatkan informasi yang dibutuhkan?
Jawabannya adalah dengan melakukan komunikasii yang baik dengan bawahan. Aktivitas komunikasi yang paling efektif untuk hal ini adalah dengan Coaching & Counseling.
Buatlah jadwal secara berkala siapa saja yang perlu Anda ajak bicara 4 mata. Gali informasi tentang apa yang mereka butuh atau rasakan? apa yang bisa dilakukan untuk hasil pekerjaan yang lebih baik? apa yang perlu disepakati untuk hubungan kerja yang lebih baik dan seterusnya.
Hal yang paling penting untuk Anda sebagai leader adalah: Anda bisa mendengarkan semua orang, tapi Anda memang tidak bisa memuaskan semua orang.
Putuskan semuanya berdasarkan peraturan yang Anda. Selalu pakai data dan logika. Ambil keputusan dengan kepala yang dingin dan jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada atasan Anda yang lebih berpengalaman.
Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis untuk menjawab pertanyaan Ananda Siti Farerah di Jakarta.
Membangun kemampuan leadership memang butuh proses serta kemauan yang kuat untuk belajar dan bertumbuh. Tidak semua orang bisa memimpin, hal ini membuktikan bahwa memimpin bukanlah hal yang mudah, tapi juga bukan hal yang mustahil untuk dipelajari.
Banyak orang yang bisa bekerja dengan baik sendirian, tapi tak bisa mengajari dan mengarahkan orang lain untuk melakukan hal yang sama. Di sinilah leadership diperlukan.
Pemimpin itu Dibentuk
Kita harus sepakat bahwa setiap orang pada dasarnya memiliki potensi memimpin, namun kemampuan memimpin ini harus digali dan dibentuk. Pemimpin dibentuk melalui proses panjang sebagaimana logam mulia yang ditempa berkali-kali.
Tips Menjadi Leader Bagi Pemula
Beberapa tips berikut ini akan membantu bagi Anda yang baru memulai belajar memimpin sebuah tim:
1. Berusaha menjadi teladan
Sehebat apa pun kata-kata kita, jika kita tak bisa membuktikannya dengan tindakan, maka kata-kata hebat itu hanya akan menjadi sampah, bahkan orang lain mungkin akan menertawakan atau menganggapnya sebagai lelucon.
Mulailah dari diri sendiri, jadilah teladan yang baik bagi bawahan (sub ordinat) atau pengikut (follower) Anda. Biarkan mereka melihat tindakan Anda lebih dulu, baru kemudian mereka akan mendengarkan apa yang akan Anda katakan.
2. Menjadi solusi bagi tim
Seorang leader harus bisa memberikan solusi atas semua permasalahan yang muncul di pekerjaan. Tim Anda mengingkan Anda hadir untuk menjawab setiap kesulitan mereka.
Jangan sampai mereka menghadapi kesulitan tanpa kehadiran/bantuan/dukungan/arahan dari Anda. Tanpa peran serta Anda dalam memberikan solusi, maka Anda bukan apa-apa bagi mereka.
3. Terus kembangkan diri
Tak ada pilihan bagi seorang leader kecuali untuk terus bertumbuh, mengembangkan diri. Pelajari segala hal yang dibutuhkan untuk memimpin, baik yang berupa soft skill maupun hard skill.
Banyaklah membaca buku dan mengikuti pelatihan/seminar yang bisa terus meng-update cara Anda berpikir. Latihlah komunikasi Anda saat di rumah, saat dengan teman dan saat bersama tim Anda di restoran. Rubahlah kebiasaan Anda yang kurang baik dan menggantinya dengan yang lebih baik serta produktif.
Menghilangkan Grogi Saat Bicara Kepada Orang Banyak atau Bawahan
Hal yang biasa dialami saat harus tampil berbicara di depan orang banyak adalah perasaan grogi, takut, malu atau bahkan panas dingin. Ini gejala alamiah dan obatnya adalah latihan.
Buang jauh-jauh perasaan negatif berupa takut, malu dan lain-lain. Katakan pada diri Anda bahwa saya harus berbicara.
Salah satu tips yang bisa dilakukan sebelum mulai berbicara di depan banyak orang adalah dengan menuliskan terlebih dulu apa yang ingin Anda sampaikan. Tulislah garis besar atau poin pentingnya saja.
Misalnya :
1. Standar penampilan tim harus diperbaiki
2. Hari ini semua tim harus up selling
3. dst
Semakin Anda sering tampil untuk berbicara, maka komunikasi presentasi Anda akan semakin baik. Rasa percaya diri Anda juga akan meningkat seiring waktu.
Leader yang Tanggap dengan Situasi Bawahan
Leader yang baik adalah leader yang mampu menjadi solusi bagi tim atau bawahannya. Hal ini bisa dilakukan hanya jika leader mampu mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan oleh timnya. Saat leader telah mendapatkan cukup informasi, ia kemudian mengambil langkah untuk menanggapi situasi yang ada.
Bagaimana cara leader mendapatkan informasi yang dibutuhkan?
Jawabannya adalah dengan melakukan komunikasii yang baik dengan bawahan. Aktivitas komunikasi yang paling efektif untuk hal ini adalah dengan Coaching & Counseling.
Buatlah jadwal secara berkala siapa saja yang perlu Anda ajak bicara 4 mata. Gali informasi tentang apa yang mereka butuh atau rasakan? apa yang bisa dilakukan untuk hasil pekerjaan yang lebih baik? apa yang perlu disepakati untuk hubungan kerja yang lebih baik dan seterusnya.
Hal yang paling penting untuk Anda sebagai leader adalah: Anda bisa mendengarkan semua orang, tapi Anda memang tidak bisa memuaskan semua orang.
Putuskan semuanya berdasarkan peraturan yang Anda. Selalu pakai data dan logika. Ambil keputusan dengan kepala yang dingin dan jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada atasan Anda yang lebih berpengalaman.
Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis untuk menjawab pertanyaan Ananda Siti Farerah di Jakarta.
