3 Dampak Cacat Produk Pada Bisnis Restoran
Cacat atau gagal produk dalam proses produksi di restoran ternyata membawa dampak besar dan menyeluruh bagi bisnis restoran. Dampak tersebut tidak hanya bersifat materi atau fisik saja, tapi juga non fisik.
Definisi Cacat Produk
Cacat atau gagal produk adalah kondisi hasil akhir dari sebuah produk yang tidak sesuai dengan standar yang sebenarnya.
Contoh cacat produk yang sering terjadi di restoran :
- Gosong,
- Terlalu asin,
- Mentah,
- Busuk,
- Ada rambut,
- dan lain-lain.
Berikut 3 dampak atau akibat dari cacat atau gagal produk di restoran :
1. Bertambah atau meningkatnya biaya
Produk yang cacat atau gagal akan menjadi barang waste dan tak bisa dijual ke konsumen. Jika pun produk cacat tersebut masih bisa diolah lagi, maka akan ada tenaga, waktu dan sumber daya lain yang harus dikeluarkan, belum lagi resiko turunnya kualitas produk karena pengolahan ulang.
2. Menurunnya kepercayaan konsumen
Saat konsumen atau pelanggan menerima produk yang cacat, maka tidak hanya keluhan yang akan terjadi, tapi juga tanda tanya besar tentang kemampuan restoran dalam menjaga kualitas produknya.
Jika produk cacat diterima beberapa kali oleh konsumen yang sama, maka boleh jadi kepercayaannya terhadap restoran akan menurun atau bahkan hilang.
3. Mengurangi potensi omzet
Kita tahu bagaimana complaint atau keluhan bekerja dari mulut ke mulut. Konsumen yang kecewa bisa menceritakan pengalaman buruknya kepada orang lain, mungkin kepada teman sekantor, kepada keluarga, teman arisan dan seterusnya.
Semakin banyak orang yang menerima berita buruk tentang restoran kita, maka akan semakin besar potensi omset yang hilang karena orang tidak mau datang atau membeli produk kita.
Penyebab terjadinya cacat produk
Sebagian besar cacat produk yang terjadi adalah karena Standard Operating Procedure (SOP) yang diabaikan.
Contoh :
- Adanya ulat pada kemangi karena proses pencucian kemangi yang tidak sesuai SOP,
- Ukuran udang terlalu kecil karena proses penerimaan udang dari supplier tidak sesuai SOP,
- dan lain-lain.
Dengan demikian, SOP harus sangat diperhatikan karena sangat menentukan kualitas produk yang dihasilkan.
Sedangkan sebagian kecil lain dari penyebab terjadinya gagal/cacat produk adalah adanya kesalahan manusia (human error) dan terjadinya kecelakaan.
Semoga bermanfaat.