Apa itu Food Holding Time?
Makanan yang telah selesai dimasak namun baru disajikan setelah 30 menit atau bahkan 1 jam, tentu akan berkurang kelezatan serta nilai gizinya. Begitu juga dengan tekstur serta aroma makanan tersebut, akan berubah sehingga tak lagi memberikan kenikmatan aslinya.
Definisi Food Holding Time
Food holding time adalah waktu dimana makanan berada dalam kondisi terbaik untuk dikonsumsi. Terbaik dalam arti aman dikonsumsi dan memberikan kelezatan awal yang asli.
Contoh :
- Holding time Frenchfries adalah sekitar 7 hingga 10 menit dari proses penggorengan. Frenchfries akan layu jika dimakan setelah 10 menit.
- Holding time Beefsteak adalah sekitar 15 menit. Beefsteak akan terasa alot seperti Empal jika sudah lewat dari 15 menit.
Dari dua contoh di atas kiranya kita sudah mendapat gambaran tentang apa yang dimaksud dengan Food Holding Time.
Tujuan kami menulis artikel ini adalah untuk mengingatkan kita akan pentingnya memperhatikan food holding time di restoran kita. Memastikan bahwa setiap menu yang kita sajikan kepada pelanggan masih berada dalam holding time nya, agar pelanggan tetap puas dengan kualitas makanan dan minuman yang kita sajikan.
Dalam hal ini kita membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam proses memasak dan waktu pengantarannya sampai ke meja tamu. Ini dapat tercapai dengan kerjasama yang baik antara tim F&B yang memproduksi menu dengan tim Servce yang memberikan pelayanan di depan.
Semoga bermanfaat.