--> Skip to main content

Office Politics, Kejahatan Paling Merusak dalam Organisasi

Di banyak lingkungan, termasuk di lingkungan organisasi atau perusahaan, kita bisa menemukan berbagai fenomena, baik positif maupun negatif. Salah satunya adalah apa yang dikenal sebagai Politik Kantor (Office Politics) yang bersifat negatif dan sangat merusak.

Office Politics adalah lawan utama sekaligus kejahatan yang paling merusak bagi budaya positif perusahaan. Ia menciptakan desas desus, ketidak-harmonisan hubungan antar karyawan, bahkan sampai pada titik tertentu, ia dapat menumbuhkan kebencian, perpecahan, kepalsuan dan balas dendam.

Bisakah Office Politics muncul di lingkungan perusahaan F&B seperti restoran?

Jawabannya, tentu saja bisa. Ia bisa muncul di lingkungan manapun.

Apa penyebab utama munculnya Office Politics?

Ada tiga faktor utama yang menjadi pemicu munculnya Office Politics yaitu: adanya persaingan tidak sehat, tersumbatnya komunikasi, dan ketidak-puasan.

Persaingan tidak sehat muncul sebagai akibat kurangnya kompetensi untuk mencapai target kerja. Sebagai contoh, atasan yang tidak mampu memberdayakan bawahannya bisa dengan secara emosional membeberkan berbagai kekurangan/kelemahan subordinat nya kepada karyawan atau departemen lain. Padahal, sebagai atasan ia memiliki tanggungjawab untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi bawahannya.

Pada contoh kasus lain, orang yang kurang kompeten akan lebih sibuk mengurusi atau membantu urusan pribadi atasannya daripada menyelesaikan target-target pekerjaannya.

Prinsipnya, ketika terjadi kondisi kekurangan kompetensi, maka orang akan berusaha mencari nilai diri (value) dengan cata yang tidak benar. Value itu dicari demi terlihat baik dan berharga di mata orang lain, meski merugikan orang atau departemen yang dikorbankan. Pelaku Office Politics menginginkan agar terbangun opini bahwa keberadaan mereka layak dipertahankan.

Office Politics juga bisa muncul saat komunikasi tersumbat dimana komunikasi hanya terjadi satu arah dari atas ke bawah. Tersumbatnya komunikasi bisa terjadi karena manajemen menjadi otoriter, para atasan melakukan pendekatan dengan ancaman, kecemasan merebak di lingkungan kerja dan pada akhirnya muncullah Office Politics yang menciptakan desas desus.

Bagaimana meminimasi Office Politics?

Office Politics tidak bisa dihilangkan 100% dari organisasi karena adanya faktor ke-tiga yaitu ketidak-puasan dimana perusahaan tidak mungkin bisa memuaskan setiap orang. Namun ia bisa dikurangi dengan cara:

  1. Melakukan penilaian kinerja berbasis kompetensi
  2. Memberikan pelatihan berkelanjutan di semua level jabatan
  3. Menyediakan lebih banyak ruang komunikasi
  4. Menjadikan Servant Leadership sebagai salah satu budaya organisasi
  5. Menerapkan budaya memberikan apresiasi dan feedback

Semoga bermanfaat.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar