--> Skip to main content

Sudah Buat Program Promosi, Tapi Kenapa Restoran Masih Sepi?

Salah satu cara untuk mengundang banyak orang agar datang ke restoran kita ialah dengan melakukan promosi. Program promosi sendiri bisa bermacam-macam, mulai dari memberikan diskon/potongan harga, voucher makan gratis senilai tertentu, free complement dan lain sebagainya.

Namun bagaimana jika selama program promosi berjalan hingga selesai, restoran kita masih tetap sepi? apa Anda pernah mengalaminya? jika ya, maka artikel ini mungkin bisa membantu Anda.


Penyebab Gagalnya Sebuah Program Promosi

Sebuah promosi bisa gagal jika mengalami 3 (tiga) kondisi di bawah ini:

1. Program Promosi Tidak Menarik
Jika program promosinya tidak menarik maka akan susah mendatangkan orang/konsumen ke restoran kita. Meski kita push dengan iklan berbiaya mahal sekalipun. Percaya deh!

Sebuah program promosi harus dikemas dengan baik dan menarik. Buatlah tema promosi yang bisa mengundang rasa penasaran orang. Ya, buat orang penasaran dengan promo Anda. Semakin banyak orang yang penasaran, semakin besar potensi orang untuk datang.

Apa yang dibuat menarik?
Bisa nama programnya atau nama produknya, bisa alat saji atau konsep penyajiannya, bisa interior atau konsep bangunannya, bisa pelayanannya, bisa keunikannya dan bisa harganya. Buatlah semenarik mungkin.

2. Promo Tidak Sesuai Kebutuhan Konsumen
Selain dikemas menarik, program promosi juga harus sesuai dengan kebutuhan konsumen, jika tidak, tentu tidak ada nilai tambah (added value) yang mendorong orang untuk datang, misalnya kita membuat promo gratis Es Jeruk di saat musim hujan.. hehe.

Dalam hal ini kita harus cermat membaca situasi dan kondisi, jika musim hujan misalnya, yang pas adalah dengan menawarkan menu yang dapat menghangatkan badan seperti aneka Sup atau Wedang.

3. Promo Tidak Sampai ke Konsumen

Program promosi yang kita buat sudah menarik dan dianalisa sesuai kebutuhan pelannggan, tapi kok sampai program promosinya berakhir restoran masih sepi juga?

Jika ini yang terjadi, kemungkinan besar promosi yang Anda lakukan belum sampai ke konsumen. Sehingga wajar jika tak ada orang yang datang, bukan karena promonya tidak menarik atau tidak sesuai kebutuhan, tapi karena memang orang tidak tau kalau sedang ada promo di restoran Anda.

Untuk mengantisipasi hal ini, Anda harus pastikan bahwa media promo yang Anda gunakan sudah tepat dan tidak hanya mengandalkan satu pipa/channel.

Media promo yang kami maksud adalah kelengkapan untuk melakukan promosi seperti spanduk/banner, brosur, iklan di koran/radio/tv, posting di media sosial, FB/Google Ads, Buzzer/Endorse dan lain-lain.

Misalnya, jika restoran Anda berlokasi di daerah yang mana penduduknya masih sedikit yang melek teknologi dan Anda ingin menarget penduduk lokal, maka jangan hanya menggunakan Instagram untuk mempromosikan program Anda. Karena sudah pasti mereka tidak akan mengakses Instagram.

Semakin banyak media promosi yang digunakan akan semakin baik. Yang perlu menjadi pertimbangan adalah masalah biaya. Di sini bisa kita siasati dengan terlebih dulu mengenali siapa target market restoran kita.

Semakin jelas dan spesifik target market yang kita sasar, maka akan semakin mudah menentukan media promosi apa yang paling efektif serta efisien untuk digunakan.

Terakhir, semua karyawan di bagian depan (frontliner) harus aktif menginformasikan program promo yang sedang berjalan kepada semua tamu yang datang. Jangan sampai ada promo, tapi tidak ada karyawan yang menawarkannya kepada tamu atau bahkan karyawannya tidak tau bahwa di restorannya sedang ada promo. 

Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar