Talent Management di Restoran
Seringkali kita temukan, saat perkembangan restoran tengah pesat-pesatnya, keinginan owner ataupun mitra sangat besar untuk membuka cabang baru. Namun ternyata manajemen tidak siap dari sisi ketersediaan SDM, terutama untuk posisi strategis seperti Head Cook/Chief Cook.
Jangankan untuk memenuhi pembukaan cabang baru, bahkan di beberapa cabang restoran yang sudah berjalan ada yang belum memiliki Head Cook. Terjadi krisis regenerasi tanpa disadari.
Untuk merekrut Head Cook dari luar perusahaan cukup sulit, bukan hanya soal upah yang tinggi, tapi juga masalah budaya kerja. Bukan hal mudah bagi orang baru untuk dapat beradaptasi secara cepat dengan lingkungan kerja yang baru. Belum lagi, masalah resep yang berbeda, teknik memasak yang berbeda, masalah loyalitas dan faktor lainnya.
Pilihan terbaik tetaplah dengan mengembangkan orang-orang dari dalam (internal) perusahaan, yaitu karyawan yang ada saat ini. Baik dari posisi CDP atau bahkan Cook Helper yang memiliki potensi tinggi (high potential).
Masalahnya, hal tersebut butuh waktu, butuh proses. Sementara kebutuhan akan karyawan untuk posisi-posisi strategis sangat dibutuhkan.
Apa yang seharusnya dilakukan?
Jawaban yang paling tepat adalah dengan Talent Management.
Banyak pemilik dan pengelolah restoran yang belum begitu menyadari akan pentingnya Talent Management. Hal ini menyebabkan krisis regenerasi amat mudah dijumpai di banyak restoran. Termasuk di beberapa restoran yang pernah kami tangani.
Apa itu Talent Management?
Talent Management merupakan suatu proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan, mempertahankan dan mengembangkan orang-orang terbaiknya sebagai pemimpin dan role model (Mardianto, 2009).
Apa fungsi dari Talent Management?
Fungsi dari Talent Management adalah :
Jangankan untuk memenuhi pembukaan cabang baru, bahkan di beberapa cabang restoran yang sudah berjalan ada yang belum memiliki Head Cook. Terjadi krisis regenerasi tanpa disadari.
Untuk merekrut Head Cook dari luar perusahaan cukup sulit, bukan hanya soal upah yang tinggi, tapi juga masalah budaya kerja. Bukan hal mudah bagi orang baru untuk dapat beradaptasi secara cepat dengan lingkungan kerja yang baru. Belum lagi, masalah resep yang berbeda, teknik memasak yang berbeda, masalah loyalitas dan faktor lainnya.
Pilihan terbaik tetaplah dengan mengembangkan orang-orang dari dalam (internal) perusahaan, yaitu karyawan yang ada saat ini. Baik dari posisi CDP atau bahkan Cook Helper yang memiliki potensi tinggi (high potential).
Masalahnya, hal tersebut butuh waktu, butuh proses. Sementara kebutuhan akan karyawan untuk posisi-posisi strategis sangat dibutuhkan.
Apa yang seharusnya dilakukan?
Jawaban yang paling tepat adalah dengan Talent Management.
Banyak pemilik dan pengelolah restoran yang belum begitu menyadari akan pentingnya Talent Management. Hal ini menyebabkan krisis regenerasi amat mudah dijumpai di banyak restoran. Termasuk di beberapa restoran yang pernah kami tangani.
Apa itu Talent Management?
Talent Management merupakan suatu proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan, mempertahankan dan mengembangkan orang-orang terbaiknya sebagai pemimpin dan role model (Mardianto, 2009).
Apa fungsi dari Talent Management?
Fungsi dari Talent Management adalah :
- Mengidentifikasi karyawan dengan kompetensi dan kinerja terbaik
- Mempertahankan karyawan dengan kompetensi dan kinerja terbaik
- Mengembangkan kompetensi dan kinerja dari karyawan terbaik
Melihat dari pentingnya fungsi Talent Management, sudah seharusnya para pemilik dan pengelolah bisnis restoran memulai Talent Management sejak dini, yatu sedari awal restoran berdiri atau dijalankan.
Semoga bermanfaat.