3 Cara Melindungi Modal Kasir di Restoran
Pada umumnya, setiap kasir diberikan modal awal yang dapat ia gunakan sebagai uang kembalian saat melakukan transaksi dengan pelanggan atau untuk keperluan operasional lainnya. Modal awal yang diberikan kepada kasir ini lebih dikenal dengan sebutan modal kasir.
Jumlah nominal modal kasir biasanya telah ditentukan dan bersifat tetap, tidak lebih dan tidak kurang dari yang ditentukan. Namun pada prosesnya, terkadang modal kasir mengalami minus karena berbagai sebab.
Di artikel ini kita akan mengupas bagaimana cara melindungi modal kasir agar tetap sesuai dengan misi awal pemberiannya. Selamat membaca.
Jumlah nominal modal kasir biasanya telah ditentukan dan bersifat tetap, tidak lebih dan tidak kurang dari yang ditentukan. Namun pada prosesnya, terkadang modal kasir mengalami minus karena berbagai sebab.
Di artikel ini kita akan mengupas bagaimana cara melindungi modal kasir agar tetap sesuai dengan misi awal pemberiannya. Selamat membaca.
Penyimpangan administratif bisa terjadi kapan dan dimana saja, karenanya restoran membutuhkan sistem yang baik dan kuat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan penyimpangan, termasuk dalam hal penanganan modal kasir.
Minimnya pengawasan atau kontrol sering menjadikan modal kasir disalah-gunakan fungsinya, misalnya saja ada kasir yang meminjam modal kasir untuk keperluan pribadinya, atau menggunakan sejumlah tertentu dari modal kasir untuk menutupi minus transaksi yang dilakukannya.
Tak hanya kasir, di beberapa kasus ada juga oknum supervisor yang meminjam modal kasir untuk keperluan pribadi, bahkan ada yang tak membayarnya sampai ia berhenti bekerja dari restoran tempatnya bekerja. Untuk itu manajemen restoran harus benar-benar memikirkan cara untuk melindungi modal kasir.
Berikut adalah 3 cara melindungi modal kasir di restoran :
1. Minimalkan jumlah nominal modal kasir
Jumlah yang besar untuk modal kasir dapat membuat seseorang berpikir jahat. Batasi dan minimalkan jumlah nominal modal kasir, yang penting operasional kasir dapat berjalan dengan baik.
2. Sistem serah terima modal kasir dengan saksi dan tanda terima
Harus ada saksi saat kasir melakukan penyerahan modal kasir, baik dari seorang kasir ke kasir lainnya atau dari kasir ke supervisor. Saksi yang dimaksud bisa dari captain service atau admin. Selain saksi, penyerahan modal juga harus disertai dengan nota atau tanda terima yang menyatakan bahwa jumlah modal yang diserahkan sudah sesuai.
3. Sidak modal kasir
Untuk mengantisipasi adanya permainan internal antara kasir dengan supervisor atau leader lainnya, auditor restoran bisa melakukan sidak modal kasir di waktu-waktu yang memungkinkan, misalnya pagi hari saat operasional belum dimulai.
Demikian artikel tentang 3 cara melindungi modal kasir di restoran. Semoga bermanfaat.