--> Skip to main content

Saat Daya Pikat Restoran Menurun

Beberapa hari yang lalu setelah hari raya 'Idul Fitri, saya berkunjung ke salah satu restoran favorite saya di jalan Juanda Medan yaitu restoran Fountain. Saya suka dengan restoran ini karena selain menyediakan menu ice cream, restoran ini juga mempunyai standar penampilan karyawan dan kualitas kebersihan yang baik. Namun dikunjungan saya kali ini, saya mendapatkan sesuatu yang sedikit berbeda dari biasanya. Hal yang sedikit mengganggu pemikiran saya sebagai seorang pemerhati restoran. 

Restoran dengan tema "Ice Cream Caffe & Restaurant" ini adalah sebuah restoran yang menurut penilaian saya cukup baik dalam menjaga standar penampilan karyawan. Semua karyawan di restoran ini berpenampilan rapi dan menarik dengan seragam berwarna hijau yang elegan. Hal ini menjadi salah satu daya pikat atau daya tarik restoran ini. Setidaknya bagi saya yang kemudian menjadi salah satu pelanggannya.



Namun, entah kenapa, dalam kunjungan saya hari itu, saya mendapati banyak karyawan yang menurut saya seharusnya tidak bisa ditempatkan di bagian service atau garda depan. Selain tidak "good looking", beberapa di antara waitress nya ada yang terlalu gemuk. 

Tentunya dalam memilih personil service, penampilan menarik dan proporsi berat badan juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi. Hal ini tentu saja menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan secara serius saat melakukan rekrut karyawan restoran untuk divisi service. Karena salah satu daya pikat service adalah penampilan personilnya.

Kita bisa mengambil contoh yang baik dari restoran yang sangat konsisten dalam menjaga standar penampilan karyawan : Pizza Hut. Restoran pizza ini memanjakan tamu-tamu nya dengan layanan yang baik, cepat, dan penampilan personil yang sangat baik. Hal ini menjadi sebuah nilai plus bagi siapapun yang pernah berkunjung di Pizza Hut.

Menurunnya standar penampilan karyawan di sebuah restoran adalah berarti menurunnya daya pikat restoran tersebut untuk pelanggannya. Saat daya pikat restoran anda menurun, bisa jadi pelanggan anda akan melirik restoran lain dan meninggalkan restoran anda.

Bisa jadi, hal yang dialami oleh restoran Fountain adalah dikarenakan kebutuhan akan karyawan yang mendesak karena bertepatan dengan keramaian puasa dan lebaran sehingga mengharuskan managemet merekrut karyawan dalam waktu singkat dan tidak terlalu mem-prioritas-kan seleksi karyawan seperti yang sebelum-sebalumnya. Namun demikian, saya berharap, restoran Fountain bisa kembali berbenah dan kembali bisa menyuguhkan pelayanan prima dengan standar penampilan tim service yang baik.

Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar