--> Skip to main content

Tindakan Tepat Untuk Karyawan Yang Suka Terlambat

Bagi anda yang bekerja sebagai seorang supervisor atau manager restoran, tentu banyak masalah yang pernah anda alami termasuk menemukan karyawan yang suka datang terlambat. Jika frekuensi datang terlambatnya wajar, misalnya dalam satu bulan, karyawan tersebut datang terlambat sebanyak 1 sampai dengan 2 kali saja. Tapi jika dalam satu bulan bisa datang terlambat lebih dari 3 kali, tentu harus segera diambil tindakan tepat untuk karyawan tersebut sebalum nantinya memberikan pengaruh buruk kepada karyawan lainnya.

Pengaruh buruk yang bisa muncul dari kebiasaan datang terlambat seorang karyawan adalah kemarahan karyawan lainnya kepada karyawan yang suka datang terlambat yang pada akhirnya akan membuat suasana kerja menjadi tidak kondusif. Selain itu, jika kebiasaan datang terlambat seorang karyawan dibiarkan saja, maka bisa juga menular kepada karyawan lainnya yang sebelumnya disiplin dengan waktu kerja. Karyawan yang sebelumnya disiplin akan berpikiran :" si A datang terlambat tidak ada masalah, jadi saya pun tak apa datang terlambat".



Hal lainnya yang paling penting adalah jika seorang supervisor atau manager tidak pernah menegur atau memberikan sanksi kepada karyawan yang suka datang terlambat, maka karyawan tersebut akan mengganggap remeh supervisor  atau managernya. Bahkan bisa jadi kepada karyawan lain, karyawan ini akan mengatakan : "supervisor B tidak berani menegur saya apalagi memecat saya, karena kalau saya keluar, tidak ada yang bisa menggantikan posisi saya". 

Lalu apa tindakan tepat untuk karyawan yang suka datang terlambat?
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan seorang supervisor atau manager restoran dalam mengatasi karyawan yang suka datang terlambat :

1. Ajak duduk dan bicara empat mata
Dengan mengajaknya duduk empat mata, karyawan tersebut akan bisa menyampaikan dengan nyaman apa alasan nya suka datang terlambat. Gali informasi dari nya lebih dalam dan detail sambil kita perhatikan cara bicara dan bahasa tubuhnya. Kita bisa tau apa yang dikatakannya benar atau bohong dengan melihat cara bicara dan bahasa tubuh nya. Jika kemudian karyawan tersebut sudah menguraikan alasannya, buatlah solusi yang baik untuk nya, misalnya karyawan tersebut suka terlambat jika masuk pagi karena di tempat tinggal nya jarang dilalui angkutan umum di pagi hari dan karyawan tersebut tidak memiliki sepeda motor sehingga sering datang terlambat jika masuk shift pagi. Maka supervisor bisa memberi kebijakan dengan membuat jadwal masuk pagi yang lebih sedikit dalam satu bulan. 

2. Berikan surat peringatan (SP)
Surat peringatan bisa diberikan kepada karyawan jika kemudian setelah disolusikan dengan mengurangi jadwal masuk pagi nya, ternyata karyawan tersebut juga terlambat saat masuk shift midle atau shift sore. Sudah bisa disimpulkan bahwa karyawan bersangkutan hanya mencari-cari alasan dan sudah saat nya supervisor memberikan surat peringatan 1 (SP1). SP1 berlaku selama 3 bulan. SP1 juga mengahapuskan fasilitas tunjangan  tertentu yang diberikan perusahaan kepada karyawan sebagai efek jera. Jika dalam masa SP1 karyawan bersangkutan kembali mengulangi kesalahannya, maka supervisor bisa meningkatkannya menjadi SP2 yang juga berlaku selama 3 bulan.

3. Berhentikan karyawan yang suka datang terlambat
Jika dalam masa SP2 karyawan tersebut mengulang kesalahan nya lagi, maka sudah waktu nya supervisor memanggil karyawan tersebut untuk memberhentikan nya baik secara lisan maupun tertulis. Sampaikan dengan cara yang baik perihal pemberhentiannya karena masalah keterlambatannya yang sudah tidak bisa di toleransi perusahaan. Jangan lupa tetap sampaikan terima kasih atas kerja sama nya selama bekerja.

Melalui proses di atas, maka karyawan bersangkutan bisa menerimanya pemberhentiannya dengan baik. Dan bagi karyawan lain akan menjadi contoh untuk tidak mencoba datang terlambat. Supervisor yang tegas akan selalu dihormati karyawannnya, dengan catatatan supervisor tersebut juga bisa memberikan teladan yang baik dalam menjalankan aturan-aturan disiplin yang ada.

Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan dari seorang pembaca Restofocus.com tentang tindakan apa yang bisa dilakukan dalam mengatasi karyawan yang suka datang terlambat. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar