--> Skip to main content

Supervisor Yang Membangun Dinasti

Terkadang di sebuah lingkungan perusahaan termasuk restoran, ada saja supervisor yang berusaha membangun kekuatan tertentu dengan tujuan yang tidak baik yaitu menggalang kekuatan tersendiri dari cabang restoran tempatnya bekerja untuk kepentingan pribadinya. Dalam lingkungan perusahaan hal ini lazim disebut sebagai membangun dinasti. 

Kata dinasti memang identik dengan kelompok, geng, atau keluarga tersendiri yang berusaha mencirikan dirinya dengan hal tertentu dengan kebanggaan kelompok yang berlebihan. Dinasti di lingkungan restoran, biasanya dibangun oleh seorang supervisor untuk mendapatkan banyak keuntungan pribadi dan bahkan untuk melawan kebijakan management pusat restoran tempatnya bekerja, sementara ia masih digaji oleh managemant restoran tersebut. Ironis !

Pembangunan dinasti oleh seorang supervisor harus dicegah dari awal ketika ada indikasi atau tanda-tanda yang menunjukan aktivitas yang bertujuan untuk membangun dinasti. Disini akan saya paparkan beberapa hal yang menjadi indikasi awal adanya aktivitas supervisor  yang membangun dinasti di lingkungan restoran :

1. Tidak mau mempekerjakan karyawan senior
Karyawan senior adalah karyawan yang telah lama bekerja di perusahaan dan telah mengetahui banyak hal mengenai aturan perusahaan dan teknis kerja yang benar. Supervisor yang ingin membangun dinasti, tidak menyukai karyawan ini. Untuk itu, supervisor tersebut akan melakukan berbagai cara untuk bisa memutasikan karyawan senior tersebut ke cabang restoran yang lain atau bahkan mencari jalan untuk memberhentikannya jika bisa. Ia adalah supervisor yang kerap kali berkonfrontasi dengan karyawan senior.

2. Tidak mau dipindahkan ke cabang lain
Supervisor yang ingin membangun dinasti akan memberikan banyak alasan mengapa  ia tidak bersedia dipindahkan. Bahkan di beberapa kasus, ia sengaja memprovokasi karyawan yang berada di bawah nya untuk juga ikut menolak kebijakan management pusat yang ingin memindahkan atau memutasikan dirinya ke cabang restoran yang lain.

3. Selalu mengkritisi kebijakan management
Kritik yang membangun memang sangat diperlukan oleh management untuk membuat sistem kerja yang lebih baik. Namun lain hal nya dengan yang dilakukan oleh supervisor yang ingin membangun dinasti, ia akan selalu mengkritisi kebijakan management dan mencari-cari kesalahan dan kekurangan. Ia juga menyampaikan keluh kesahnya kepada karyawan di bawahnya mengenai kebijakan management yang menurutnya tidak sesuai dengan hemat atau logikanya bahkan tidak adil dalam pandangannya.

Ia akan berkata seolah ia sangat prihatin dengan karyawan nya dengan menyalahkan kebijakan management pusat. Hal ini bertujuan agar karyawan yang ada di cabang restoran yang dipimpinnya akan semakin patuh kepadanya dan sekaligus menolak jika sewaktu-waktu supervisor tersebut akan dipindahkan.

Supervisor yang seharusnya menjadi wakil perusahaan saat berhadapan dengan bawahan justeru ingin melawan kebijakan perusahaan. Hal ini tentu sangat merugikan perusahaan. Untuk itu, tindakan tegas dari management harus dilakukan untuk menghentikan aktivitas supervisor yang berusaha membangun dinasti.

Semoga tulisan ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pengusaha atau pemilik restoran  dan management restoran dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja supervisor nya. 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar