Kenapa Restoran Menjadi Sepi Setelah Grand Opening yang Meriah?
Berbagai persiapan dilakukan sebelum Grand Opening (GO) restoran yang akan dilaksanakan beberapa minggu ke depan. Aktivitas marketing mulai dijalankan, mulai dari membuat akun Instagram, Facebook, Youtube dan lainnya.
Untuk memperkuat efek promosi, IG ads juga dipakai, ternasuk menggunakan jasa selebgram untuk endorse brand restoran.
Tepat seminggu sebelum GO, dilakukan press release di koran dan radio. Termasuk menggunakan media online yang kekinian.
Tiga hari sebelum GO, dilakuan Soft Opening dimana relasi dan beberapa komunitas diundang untuk mencoba menu restoran.
Tibalah hari yang ditunggu. Grand Opening dilaksanakan. Restoran sangat ramai, tamu mengantri.
Sampai pada tahap ini, marketing restoran telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Namun, apa yang terjadi kemudian?
Setelah 4 hingga 6 bulan berjalan, jumlah pengunjung restoran cenderung turun. Demikian juga dengan omzet restoran. Tak sesuai dengan harapan.
Apa yang terjadi?
Kenapa restoran menjadi sepi setelah Grand Opening yang meriah di awalnya?
Jawabannya tak lain karena performa operation yang tidak sejalan dengan performa marketing. Dengan kata lain : "apa yang dijanjikan tidak sesuai kenyataan"
Pelayanan lambat, tempat kotor, tissue habis, tidak ada waiter, kasir jutek, menu habis, pesanan tertukar, salah transaksi, makanan basi, helm hilang di parkiran dan lain sebagainya.
Konsumen kecewa, tak pernah datang lagi.
Yang datang selalu wajah-wajah baru yang setelah membeli sekali kemudian juga tak pernah kembali lagi.
Di sinilah kita memerlukan tim operation yang tangguh, bukan hanya tim marketing yang andal.
Siapa itu tim operation?
Semua tim yang terlibat dalam operasional restoran : service, bar, kitchen, supply chain, maintenance dan semua yang terlibat dan berperan langsung terhadap kelancaran operasional restoran.
Operation harus dipersiapkan dengan matang jika kita ingin restoran kita sukses, tidak hanya sukses pada saat Grand Opening, tapi juga menjadi restoran yang mampu untuk sustain dari masa ke masa.
Jika tugas marketing adalah mendatangkan sebanyak-banyaknya pelanggan,
maka tugas operation adalah menjadikan semua pelanggan yang pernah datang tersebut kembali lagi dan terus kembali lagi.
Semoga bermanfaat.
Untuk memperkuat efek promosi, IG ads juga dipakai, ternasuk menggunakan jasa selebgram untuk endorse brand restoran.
Tepat seminggu sebelum GO, dilakukan press release di koran dan radio. Termasuk menggunakan media online yang kekinian.
Tiga hari sebelum GO, dilakuan Soft Opening dimana relasi dan beberapa komunitas diundang untuk mencoba menu restoran.
Tibalah hari yang ditunggu. Grand Opening dilaksanakan. Restoran sangat ramai, tamu mengantri.
Sampai pada tahap ini, marketing restoran telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Namun, apa yang terjadi kemudian?
Setelah 4 hingga 6 bulan berjalan, jumlah pengunjung restoran cenderung turun. Demikian juga dengan omzet restoran. Tak sesuai dengan harapan.
Apa yang terjadi?
Kenapa restoran menjadi sepi setelah Grand Opening yang meriah di awalnya?
Jawabannya tak lain karena performa operation yang tidak sejalan dengan performa marketing. Dengan kata lain : "apa yang dijanjikan tidak sesuai kenyataan"
Pelayanan lambat, tempat kotor, tissue habis, tidak ada waiter, kasir jutek, menu habis, pesanan tertukar, salah transaksi, makanan basi, helm hilang di parkiran dan lain sebagainya.
Konsumen kecewa, tak pernah datang lagi.
Yang datang selalu wajah-wajah baru yang setelah membeli sekali kemudian juga tak pernah kembali lagi.
Di sinilah kita memerlukan tim operation yang tangguh, bukan hanya tim marketing yang andal.
Siapa itu tim operation?
Semua tim yang terlibat dalam operasional restoran : service, bar, kitchen, supply chain, maintenance dan semua yang terlibat dan berperan langsung terhadap kelancaran operasional restoran.
Operation harus dipersiapkan dengan matang jika kita ingin restoran kita sukses, tidak hanya sukses pada saat Grand Opening, tapi juga menjadi restoran yang mampu untuk sustain dari masa ke masa.
Jika tugas marketing adalah mendatangkan sebanyak-banyaknya pelanggan,
maka tugas operation adalah menjadikan semua pelanggan yang pernah datang tersebut kembali lagi dan terus kembali lagi.
Semoga bermanfaat.
