--> Skip to main content

Promosi Baik VS Promosi Buruk Restoran

Promosi seringkali dibutuhkan saat restoran baru dibuka, atau saat memperkenalkan menu baru, atau pada saat penjualan di restoran mengalami penurunan. Namun ternyata tidak semua promosi dapat memberikan dampak positif atau baik bagi restoran, tapi ada juga jenis promosi yang justru memberikan dampak negatif atau buruk bagi  restoran.

Promosi yang baik dapat memberikan dampak baik bagi restoran, sedangkan promosi yang buruk akan memberikan dampak buruk bagi restoran.

Promosi restoran yang baik

Promosi yang baik adalah promosi yang benar-benar dipersiapkan secara matang dan dilaksanakan secara baik sehingga memberikan hasil/dampak yang baik.

Dengan promosi yang baik, masyarakat akan lebih cepat mengetahui informasi akan adanya restoran yang baru dibuka dan menarik  mereka untuk datang.


Promosi yang baik dapat lebih cepat memperkenalkan menu baru kepada para pelanggan restoran sehingga menjadi menu yang digemari dan dicari.

Promosi restoran yang baik dapar membantu meningkatkan trend penjualan yang tengah mengalami penurunan sehingga target omzet tetap tercapai.

Lalu, apa yang dimaksud promosi yang buruk?

Promosi yang buruk adalah promosi yang hanya dilakukan atas dasar keinginan mendatangkan lebih banyak pengunjung/tamu restoran tanpa persiapan matang dan dilaksanakan secara asal-asalan.

Promosi jenis ini boleh jadi berhasil mendatangkan banyak pengunjung, namun tidak menghasilkan nilai tambah (value added) apa pun selain mempertontonkan keburukan restoran.

Pengunjung dibuat marah karena pelayanan yang sangat lama karena jumlah karyawan yang minim dan kurang terlatih padahal banyak pengunjung yang datang untuk dilayani.

Pelanggan dibuat kesal karena menu baru yang mereka pesan tak kunjung datang karena persediaan (stock) bahan utama untuk menu baru tersebut sudah habis padahal masih di jam makan siang.

Tamu restoran dibuat kecewa karena fasilitas restoran seperti toilet dalam kondisi kotor, tangki closet rusak, serta aroma tak sedap yang menghilangkan selera makan.

Alih-alih memberikan nilai tambah, promosi yang buruk justru membuat pengunjung/pelanggan jera untuk datang kembali sekaligus berpotensi "mempromosikan" keburukan restoran kepada orang lain.

Kesimpulan :

Setiap kegiatan promosi yang kita lakukan di restoran harus dipersiapkan secara matang dan dilaksanakan secara baik. Jangan sampai promosi yang kita lakukan hanya untuk mengejar keuntungan jangka pendek dan kehilangan nilai dalam jangka panjang.

Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar