--> Skip to main content

4 Faktor Internal yang Bisa Menyebabkan Konsumen Berhenti Berlangganan di Restoran Kita

Ternyata ada hal-hal yang terkadang tidak kita pikirkan sebelumnya namun bisa memberikan dampak yang luar biasa. Pernahkah Anda menemukan seorang atau beberapa pelanggan restoran yang tak pernah datang kembali ke restoran Anda padahal sebelumnya mereka adalah pelanggan tetap yang selalu datang setiap bulan, setiap minggu, atau bahkan setiap hari?. Jika ada, maka sudah saatnya Anda mencermati apa yang tengah terjadi.

Pada dasarnya ada 2 faktor yang bisa menyebabkan konsumen berhenti berlangganan di restoran kita. 2 faktor tersebut berupa faktor eksternal dan faktor internal. Beberapa contoh faktor eksternal yang menyebabkan konsumen atau pelanggan berhenti berlangganan antara lain : konsumen meninggal dunia, konsumen pindah alamat atau pindah tempat tinggal, munculnya banyak restoran baru di sekitar restoran kita berada dan lain-lain.


Nah, lalu apa saja faktor internal yang bisa menyebabkan konsumen berhenti berlangganan di restoran kita?. Berikut adalah 4 faktor internal yang bisa menyebabkan konsumen berhenti berlangganan di restoran kita :

1. Konsumen mendapatkan perlakuan buruk dari pegawai restoran
Hal paling menyakitkan bagi konsumen atau pelanggan restoran adalah saat mereka mendapatkan perlakuan buruk dari pegawai restoran. Perlakukan buruk yang dimaksud bisa berupa sikap cuek atau acuh tak acuh yang ditampakkan pegawai atau karyawan restoran, lama tidak dilayani, mendapatkan jawaban kasar dari pegawai restoran saat mereka menanyakan suatu keperluan dan lain-lain.

Banyak cerita di milis yang mengisahkan tentang sikap kasar seorang Manager atau Supervisor restoran, sikap jutek para Kasir restoran, sikap tak peduli para Waiter, hingga mendapatkan perlakuan tak senonoh dari pegawai restoran yang mengintipnya saat beraktifitas di kamar mandi dan lain-lain. Perlakukan buruk yang dilakukan oleh pegawai restoran terhadap konsumen akan menyebabkan konsumen pergi dan tak pernah kembali lagi ke restoran tersebut.

2. Konsumen mendapati toilet restoran yang sangat kotor
Toilet adalah bagian vital dari restoran yang mampu memberikan image atau kesan mendalam tentang seberapa peduli manajemen restoran dan para pegawainya terhadap kebersihan. Saat mendapatkan sebuah toilet yang sangat kotor atau jorok, maka akan terbayang di benak konsumen mengenai bagaimana cara para koki restoran memperlakukan makanan dan bahan-bahannya, seperti apa kondisi kebersihan area dapur dan peralatan yang digunakan untuk memasak dan lain-lain.

Seringkali tamu yang mendapati toilet yang sangat kotor di sebuah restoran, langsung membatalkan niatnya untuk makan dan minum di restoran tersebut dan tak pernah datang kembali.

3. Konsumen mengalami kehilangan barang di restoran
Saat konsumen mengalami kehilangan barang di area restoran, maka selanjutnya konsumen akan merasa dan berkesimpulan bahwa restoran tersebut tidak aman. Meskipun konsumen tersebut tidak meminta ganti rugi kepada pihak restoran untuk barangnya yang hilang, namun kejadian kehilangan barang yang dialaminya akan menjadi sesuatu yang sulit dilupakan dan membuat konsumen berpikir berkali-kali untuk datang kembali.

4. Konsumen mengalami kecelakaan di area restoran
Saat konsumen akan pergi meninggalkan restoran, ternyata mobilnya ditabrak oleh mobil konsumen lain yang yang baru saja ingin memarkir mobilnya. Meski kejadian ini merupakan kelalaian dari petugas parkir (jika ada) atau bahkan merupakan kelalaian konsumen sendiri, namun kejadian kecelakaan yang dialaminya di restoran tersebut menjadi sesuatu yang traumatis baginya. Hal yang mudah ditebak selanjutnya adalah konsumen tersebut tak pernah datang kembali.

Contoh lain tentang kecelakaan yang dialami konsumen di restoran misalnya, konsumen terpeleset dan jatuh karena lantai restoran yang licin, pakaian konsumen tersiram kuah menu atau minuman panas saat waiter menyajikan pesanan dan lain-lain.

Dengan menyadari beberapa faktor di atas, maka kita akan lebih aware untuk mengantisipasi segala sesuatunya sebelum konsumen atau pelanggan restoran kita benar-benar memutuskan untuk berhenti berlangganan di restoran kita.

Demikian artikel tentang 4 faktor internal yang bisa menyebabkan konsumen berhenti berlangganan di restoran kita. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar