Konsumen yang Complaint adalah Calon Pelanggan Loyal yang Potensial
Kebanyakan karyawan restoran merasa tidak senang saat ada konsumen atau tamu restoran yang complaint karena suatu hal yang tidak memuaskan baginya. Padahal, tipe konsumen seperti ini jauh lebih baik daripada konsumen yang tidak puas dan memilih diam lalu pergi begitu saja.
Konsumen yang tidak puas dan memilih diam, kemungkinan besar tidak akan pernah kembali lagi tanpa memberikan kita kesempatan untuk "menyembuhkan kekecewaannya". Namun tidak dengan konsumen yang complaint dan memberi tahu kita apa yang salah atau tidak beres di restoran kita. Konsumen yang complaint ini bisa menjadi calon pelanggan loyal yang potensial saat kita bisa menanganinya dengan cara yang tepat.
Konsumen yang tidak puas dan memilih diam, kemungkinan besar tidak akan pernah kembali lagi tanpa memberikan kita kesempatan untuk "menyembuhkan kekecewaannya". Namun tidak dengan konsumen yang complaint dan memberi tahu kita apa yang salah atau tidak beres di restoran kita. Konsumen yang complaint ini bisa menjadi calon pelanggan loyal yang potensial saat kita bisa menanganinya dengan cara yang tepat.
Pada dasarnya, semua manusia akan merasa dihargai saat ucapannya didengarkan kemudian diikuti dengan tindakan nyata. Sama seperti halnya seorang konsumen yang complaint. Ia akan merasa dihargai saat ucapannya di dengar dengan baik dan kemudian ditindaklanjuti secara nyata. Bahkan sangat mungkin ia akan berbalik menjadi lebih peduli dan mudah memaafkan.
Konsumen yang complaint adalah konsumen yang masih memiliki rasa peduli kepada restoran kita. Ia masih sudi berbicara meskipun mungkin dalam kondisi emosional, dan itu adalah hal yang wajar. Sama seperti kita yang tak suka saat harapan kita tak sesuai dengan apa yang kita dapatkan. Kita akan kecewa dan kadang tak bisa menahan kemarahan kita.
Untuk itu, perilaku positif dalam menangani konsumen atau tamu restoran yang complaint menjadi sangat penting. Kesalahan dalam menangani compalint akan berakibat fatal. Namun jika kita bisa menanganinya dengan tepat, maka konsumen yang complaint berpotensi besar menjadi pelanggan kita yang sangat loyal.
Sebagai bagian terpenting dari sebuah bisnis, konsumen harusnya mendapatkan hal yang terbaik. Dari konsumen atau tamu restoran lah sebenarnya semua karyawan restoran bisa terus bekerja dan mendapatkan gaji setiap bulan. Jadi, jangan pernah mengabaikan konsumen, dan jika mereka complaint, tangani lah dengan cara terbaik hingga mereka berubah menjadi pelanggan loyal, yang akan setia membeli dari restoran kita meski banyak restoran lain yang menawarkan menu yang bahkan lebih enak dan murah.
Demikian artikel konsumen yang complaint adalah calon pelanggan loyal yang potensial. Semoga bermanfaat.