3 Hal yang Perlu diperhatikan Oleh Owner Restoran
Suskes nya sebuah restoran, tidak lepas dari peran serta para pegawai professional yang bekerja keras untuk kelancaran usaha dan kemajuan restoran. Adanya para pegawai professional di restoran kita adalah sebuah aset luar biasa yang seharusnya kita jaga. Pagawai setingkat HRD, Manager Operasional dan Supervisor adalah orang-orang yang seharusnya kita "rawat" baik-baik karena dengan adanya mereka lah operasional restoran kita bisa berjalan lancar dan berkembang sesuai dengan harapan kita.
Namun seringkali, owner atau pemilik restoran kurang menyadari peran penting para professional ini sehingga pada suatu ketika, para professional ini memilih pergi atau resign dari pekerjaannya dan meninggalkan sang owner restoran dengan setumpuk pekerjaan yang tak mungkin bisa ditanganinya sendiri. Bahkan pekerjaan yang nyata-nyata tidak mampu dilakukan oleh sang owner restoran karena ia tidak memiliki basic atau pengalaman apa-apa dalam bidang pekerjaan tersebut.
Sang owner kemudian dengan kesal dan panik membuat sebuah iklan lowongan pekerjaan di koran dengan biaya jutaan rupiah. Mulailah ia melakukan rekrut karyawan sendiri tanpa batuan HRD, ia ingin merekrut HRD baru, Manager Operasioanl baru dan Supervisor baru. Namun, ia tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya tidak akan membuat para pegawai baru nya bisa bertahan lama dan tidak ada kepastian bahwa para pegawai baru nya tersebut bisa bekerja dengan lebih baik dari para pegawai nya dulu yang memutuskan meninggalkannya.
Dampak buruk bisa berlanjut sedemikian rupa jika sang owner tidak berubah dan melakukan evaluasi kenapa banyak pegawai professional nya yang mengundurkan diri dari pekerjaannya. Berdasarkan pengamatan saya, ada 3 hal yang menyebabkan para pegawai professional memilih resign dari pekerjaannya dan sekaligus merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh owner restoran.
Berikut adalah 3 hal yang perlu diperhatikan oleh owner restoran :
1. Owner yang terlalu cerewet
Seorang pemilik bisnis yang sukses hanya memberikan beberapa target kerja dalam satu tahun kepada para pegawai professionalnya. Setelah itu sang owner akan membiarkan para pegawainya bekerja. Sang owner hanya akan memonitor kemajuan restorannya dari jarak tertentu dan sesekali memberikan input positif dan motivasi kepada para pegawainya. Sebaliknya, owner yang cerewet, akan membuat banyak pegawainya merasa tidak nyaman. Mereka hanya bekerja berdasarkan perintah dan tak ada inisiatif. Mereka bekerja hanya sampai mereka menemukan pekerjaan atau bisnis baru yang membuat mereka merasa nyaman. Setelah itu para pegawai professional ini akan memilih pergi dan meninggalkan bos nya.
2. Owner tidak memperhatikan alat pendukung kerja
Sang pemilik restoran menginginkan manager operasional nya berkeliling ke cabang-cabang restoran untuk mengecek dan meningkatkan kualitas layanan restoran. Namun, sang manager tidak diberikannya fasilitas kendaraan. Sang manager hanya menggunakan kendaraan pribadinya, dan tanpa tunjangan transport yang berarti sang manager harus membeli bbm untuk kendaraanya dari kantong pribadi. Sang owner juga meminta sang manager untuk selalu berkoordinasi dengan nya atau dengan siapapun untuk kepentingan operasional restoran, namun pulsa telfon sang manager pun harus dibeli dari uang pribadinya. Jika hal ini yang terjadi, mungkin hanya hitungan bulan saja, sang manager akan mengirimkan surat pengunduran diri.
3. Target kerja tidak wajar
Jika kita ingin seseorang melaksanakan target kerja dengan baik, maka buatlah target kerja yang wajar dan terukur. Memberikan target kerja yang berlebihan kepada para pegawai professional adalah sama saja kita mendorong mereka untuk mengerjakan hal yang sangat sulit bagi mereka dan akhirnya mereka akan memilih pergi meniggalkan pekerjaanya.
Jika kita ingin mempertahankan para pegawai professional tetap bekerja untuk kita, maka sudah seharusnya kita memperhatikan ketiga hal di atas. Hindari menjadi terlalu cerewet, perhatikan kelengkapan alat kerja mereka dan berikan target kerja yang wajar dan terukur.
Demikian artikel 3 hal yang perlu diperhatikan oleh owner restoran. Semoga bermanfaat.
Dampak buruk bisa berlanjut sedemikian rupa jika sang owner tidak berubah dan melakukan evaluasi kenapa banyak pegawai professional nya yang mengundurkan diri dari pekerjaannya. Berdasarkan pengamatan saya, ada 3 hal yang menyebabkan para pegawai professional memilih resign dari pekerjaannya dan sekaligus merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh owner restoran.
Berikut adalah 3 hal yang perlu diperhatikan oleh owner restoran :
1. Owner yang terlalu cerewet
Seorang pemilik bisnis yang sukses hanya memberikan beberapa target kerja dalam satu tahun kepada para pegawai professionalnya. Setelah itu sang owner akan membiarkan para pegawainya bekerja. Sang owner hanya akan memonitor kemajuan restorannya dari jarak tertentu dan sesekali memberikan input positif dan motivasi kepada para pegawainya. Sebaliknya, owner yang cerewet, akan membuat banyak pegawainya merasa tidak nyaman. Mereka hanya bekerja berdasarkan perintah dan tak ada inisiatif. Mereka bekerja hanya sampai mereka menemukan pekerjaan atau bisnis baru yang membuat mereka merasa nyaman. Setelah itu para pegawai professional ini akan memilih pergi dan meninggalkan bos nya.
2. Owner tidak memperhatikan alat pendukung kerja
Sang pemilik restoran menginginkan manager operasional nya berkeliling ke cabang-cabang restoran untuk mengecek dan meningkatkan kualitas layanan restoran. Namun, sang manager tidak diberikannya fasilitas kendaraan. Sang manager hanya menggunakan kendaraan pribadinya, dan tanpa tunjangan transport yang berarti sang manager harus membeli bbm untuk kendaraanya dari kantong pribadi. Sang owner juga meminta sang manager untuk selalu berkoordinasi dengan nya atau dengan siapapun untuk kepentingan operasional restoran, namun pulsa telfon sang manager pun harus dibeli dari uang pribadinya. Jika hal ini yang terjadi, mungkin hanya hitungan bulan saja, sang manager akan mengirimkan surat pengunduran diri.
3. Target kerja tidak wajar
Jika kita ingin seseorang melaksanakan target kerja dengan baik, maka buatlah target kerja yang wajar dan terukur. Memberikan target kerja yang berlebihan kepada para pegawai professional adalah sama saja kita mendorong mereka untuk mengerjakan hal yang sangat sulit bagi mereka dan akhirnya mereka akan memilih pergi meniggalkan pekerjaanya.
Jika kita ingin mempertahankan para pegawai professional tetap bekerja untuk kita, maka sudah seharusnya kita memperhatikan ketiga hal di atas. Hindari menjadi terlalu cerewet, perhatikan kelengkapan alat kerja mereka dan berikan target kerja yang wajar dan terukur.
Demikian artikel 3 hal yang perlu diperhatikan oleh owner restoran. Semoga bermanfaat.