Uji Kompentesi Product di Restoran
Jika di divisi service ada uji kompetensi service atau uji kompentensi waiter, maka di divisi product ada uji kompetensi product. Uji atau tes kompetensi product ini sangat penting dalam mengukur sejauh mana kemampuan koki dalam segala hal yang berkaitan dengan menu. Dalam uji kompetensi product, semua koki dituntut untuk bisa bekerja secara fokus untuk hasil olahan menu yang maksimal. Apa saja faktor yang diujikan dalam uji kompetensi product di restoran?
Ada beberapa faktor yang diujikan dalam uji kompetensi product di restoran :
1. Rasa menu
Standar rasa menu adalah hal pertama yang harus dikuasai oleh seorang menu. Dengan kata lain, seorang koki harus tau "taste" menu A seperti apa dan taste atau rasa menu B seperti apa yang distandarkan.
2. Kebersihan menu
Kebersihan menu adalah faktor kedua yang diperhitungkan setelah rasa makanan. Untuk mendapatkan kualitas kebersihan yang maksimal, seorang koki harus mengikuti SOP (standart operating procedure) yang ditetapkan dalam hal pengolahan bahan baku produksi menjadi makanan.
3. Kecepatan memasak (time cooking)
Setiap menu makanan memiliki time cooking atau lama proses memasaknya sendiri-sendiri. Time cooking harus diperhatikan dan diingat oleh semua koki agar tidak terjadi complaint tamu di divisi service karena lamanya pesanan diantar.Time cooking juga akan mengukur seberapa cepat seorang koki bekerja.
4. Standar penyajian
Standar penyajian menu seperti porsi dan garnish juga diperhitungkan. Kemampuan menghias menu dengan garnish yang baik adalah hal positif yang bisa menjadi nilai lebih bagi koki.
5. Pemakaian alat saji
Seorang koki juga harus tau menganai alat saji yang tepat digunakan untuk menu tertentu. Kesalahan dalam menentukan alat saji yang tepat bisa berakibat adanya complaint. Jadi selain harus mengetahui jens-jenis menu, koki juga harus tau tentang peralatan saji atau equipment.
Demikian artikel tentang uji kompetensi product di restoran. Semoga bermanfaat.