--> Skip to main content

Waiter dan Celana Model Pensil

Fashion atau gaya berbusana selalu berubah dari waktu ke waktu. Salah satu yang tengah trend saat ini adalah penggunaan celana model pensil, yaitu model celana yang lebih ketat atau sempit ukurannya dari celana standar, sehingga kaki pemakainya akan tampak lebih ramping. Sangat banyak yang menyukai celana model pensil ini, terutama dari kalangan remaja.


Pengaruh fashion demikian kuat hingga banyak orang yang mengikutinya agar tidak dibilang ketinggalan zaman atau tidak fashionable. Waiter dan waitress di restoran bahkan tak luput dari pengaruhnya. Sering kita temukan waiter dan waitress di banyak restoran yang mengenakan celana model pensil. Lalu pertanyaannya, apakah penggunaan celana model pensil ini bisa dibenarkan dalam aturan standar penampilan atau grooming karyawan restoran?.

Bicara tentang standar penampilan atau grooming, maka semuanya harus kembali mengacu kepada S.O.P (Standar Operating Procedure) yang telah ditetapkan masing-masing restoran. Jika dari pihak Manajemen restoran memang memperbolehkan waiter dan waitressnya mengenakan celana pensil, maka tentu hal tersebut boleh saja dilakukan.

Namun demikian, dari segi estetika dan sopan santun, celana pensil sangat tidak disarankan untuk digunakan oleh karyawan restoran. Selain itu celana pensil juga memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan. Celana yang ketat dapat menyebabkan sirkulasi udara pada pori-pori kulit dapat terhambat, bahkan ada yang menyebutkan bahwa penggunaan celana ketat seperti model pensil dalam jangka panjang, dapat menyebabkan turunnya produksi serta kualitas sperma pada laki-laki dan masalah kesehatan kelamin pada wanita.

Demikian artikel tentang waiter dan celana model pensil. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar