--> Skip to main content

Kenapa Fokus ke Pekerjaan Masing-masing itu Penting?

Di restoram ada beberapa divisi yang secara bersama-sama menjalankan operasional restoran. Semua divisi memiliki perannya masing-masing dengan tugas dan kewenangannya masing-masing. Semuanya secara sinergi membangun kerja sama yang baik atas dasar saliing percaya dan hormat-menghormati.

Namun bagaimana jika satu atau beberapa divisi kehilangan fokusnya dan malah masuk ke ranah tugas dan fungsi divisi lain?. Tentu akan terjadi tabrakan. Lebih jauh lagi divisi yang merasa ranahnya dicampuri akan merespon secara negatif.

Siapapun, saat ia kehilangan fokus pada pekerjaannya, maka ia akan cenderung untuk melihat ke ranah divisi lain. Di saat itulah ia akan lupa dengan tugas utamanya. Itulah kenapa fokus ke pekerjaan masing-masing itu penting.


Sebagai contoh, jika kita memegang jabatan sebagai seorang Chef, maka sudah seharusnya kita selalu fokus pada apa saja tugas-tugas seorang Chef. Berusaha menangani sesuatu di luar tugas dan tanggung jawab sebagai Chef akan membuat kita menjadi tidak fokus dan mengabaikan tugas-tugas utama kita sebagai Chef.

Dalam contoh yang lain, Seorang Captain Service mencoba masuk ke ranah kitchen sehingga membuat Chief Cook menjadi tersinggung karena merasa dilangkahi. Bagaimanapun, jika sudah dipetakan apa saja tugas masing-masing, jangan sampai kita "kepoh" mengurusi pekerjaan orang lain. Dalam manajemen, struktur dibuat agar masing-masing divisi bisa menjalankan tugasnya sesuai "rel"nya masing-masing dan saling menghormati.

Dalam sebuah perusahaan, semua divisi harus memiliki rasa percaya pada kemampuan divisi lain. Antar divisi juga harus saling hormat-menghormati. Sikap sportif juga diperlukan untuk menjaga hubungan antar divisi tetap sehat.

Bicara tentang fokus kepada pekerjaan adalah sama dengan bagaimana kita bisa fokus kinerja dan kualitas diri kita sendiri. Saat kita bisa fokus kepada apa yang terbaik untuk kita lakukan dan apa yang harus kita rubah atau perbaiki pada diri kita, maka kita bisa menjadi produktif dan menjadi pribadi yang lebih baik. Namun saat kita lupa terhadap fokus dan malah mengurusi urusan atau pekerjaan orang lain, maka sudah pasti banyak dari tugas dan perbaikan diri yang terlupakan.

Memberikan masukan positif kepada divisi lain adalah hal baik, namun saat kita mencoba mengurusi pekerjaan divisi lain yang bukan urusan kita atau mencoba melakukan intervensi, maka divisi tersebut pasti tidak akan menyukainya, menganggap kita kurang kerjaan dan lebih buruk lagi akan bersikap antipati dan tak lagi mau bekerja sama.

Sudah selayaknya dalam sebuah perusahaan, rasa hormat-menghormati antar bagian atau divisi menjadi budaya perusahaan. Fokus kerja adalah hal utama yang harus dijunjung tinggi agar tercipta  suasana berlomba-lomba berprestasi, namun tetap dalam tugas dan kewenangannya.

Fokus pada pekerjaan dapat membuat kita lebih produktif. Saat divisi lain meminta bantuan kita, maka kita juga bisa dengan senang hati memberikan bantuan, karena pekerjaan-pekerjaan kita juga sudah selesai dengan baik.

Demikian artikel tentang kenapa fiokus ke pekerjaan masing-masing itu penting?. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar