--> Skip to main content

Supervisor Restoran Bisa Membangun dan Menghancurkan Kepuasan Pelanggan

Kepemimpinan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter orang-orang yang dipimpinnya. Seperti hal nya jika sebuah restoran ditangani oleh seorang Supervisor yang sangat peduli terhadap kepuasan pelanggan, maka secara perlahan namun pasti, semua karyawan di bawahnya juga akan menjadi karyawan yang sangat peduli akan pelanggan.

Sebaliknya, jika yang memimpin adalah seorang Supervisor yang tak mau tau atau tak peduli dengan kepuasan pelanggan, maka sangat mungkin, karyawan di bawahnya juga tak mau tau dan tak peduli dengan pelanggan.

Masih banyak pekerja di restoran yang beranggapan bahwa bekerja di restoran hanya lah urusan memasak, meracik minuman dan melayani tamu atau pelanggan restoran untuk makan dan minum. Anggapan ini kemudian membuat karyawan tak begitu peduli dengan kualitas layanan atau service mereka kepada tamu. Terlebih jika anggapan yang keliru ini juga dimiliki oleh Supervisor, maka tak heran jika kemudian sebagian besar atau bahkan semua karyawan di bawahnya juga tak begitu memperhatikan kualitas pelayanan mereka.

Supervisor yang baik adalah seorang Supervisor yang selalu mengarahkan, mengingatkan dan mencontohkan kepada semua karyawannya untuk bagaimana bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Supervisor restoran yang baik tak akan segan menegur karyawan yang tidak ramah kepada tamu, kurang sigap atau lambat dalam melayani tamu, termasuk juga selalu mengingatkan akan pentingnya kualitas menu baik makanan maupun minuman.


Supervisor yang baik akan mampu membangun kepuasan pelanggan restoran dengan mengerahkan semua kemampuan dirinya dan karyawan di bawahnya untuk selalu memprioritaskan tamu dan apa yang diinginkan tamu. Baginya fokus kepada tamu atau pelanggan adalah hal utama dalam pekerjaannya.

Sementara Supervisor yang buruk akan selalu menunjukan sikap angkuh dan merasa tamu atau pelanggan lah yang membutuhkan pelayanan dan menu di restoran tempatnya bekerja. Ia dapat tetap asyik bermain game di tablet atau smarthphone saat ia seharusnya melakukan kontrol di jam makan siang yang ramai. Baginya yang ia hormati hanyalah atasan dan owner nya. Ia hanya akan tergopoh-gopoh melakukan sebuah pekerjaan saat ia melihat kedatangan atasan atau owner restoran. Namun ia tak mau beranjak dari duduknya saat ada tamu yang masuk ke restoran tanpa mendapatkan sambutan dan ucapan salam.

Kita semua tahu bahwa apapun yang ada pada diri leader atau pimpinan restoran seperti Supervisor atau Captain Service akan selalu dilihat, dinilai dan diikuti oleh semua karyawan di bawahnya. Hal inilah yang saya katakan bahwa seorang Supervisor restoran bisa membangun dan menghancurkan kepuasan pelanggan.

Jika Supervisor memiliki kesadaran bahwa kepuasan pelanggan adalah penting, maka Supervisor ini akan dapat menularkan energi positif dan membuat semua karyawan di bawahnya menjadi peduli terhadap kepuasan pelanggan.

Jika Supervisor tak memiliki kesadaran akan pentingnya kepuasan pelanggan, maka ia hanya akan berlaku sekedarnya dalam melayani pelanggan, dan begitu juga karyawan di bawahnya akan menjadi terpengaruh dan akhirnya dapat merusak atau menghancurkan kepuasan pelanggan.

Kita harus menyadari bahwa kita tidak lah bermurah hati saat kita melayani tamu dengan baik, tetapi tamu lah yang telah bermurah hati kepada kita dengan memilih restoran kita sebagai tempat bersantap dan memberikan kesempatan kepada kita untuk melayani mereka.

Demikian artikel tentang Supervisor restoran bisa membangun dan menghancurkan kepuasan pelanggan. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar