Kenapa Marketing Restoran Wajib Punya SIM?

Marketing dan driver adalah dua profesi yang berbeda. Namun untuk marketing restoran, ia akan memiliki sebuah kesamaan dengan driver, yaitu wajib punya SIM atau Surat Izin Mengemudi. Kenapa marketing restoran wajib punya SIM? kita akan bahas jawabannya di artikel ini. Jadi mari teruskan membaca artikel ini hingga selesai.

Marketing restoran sebenarnya terbagi dalam dua divisi yaitu marketing offline dan marketing online. Marketing online biasanya lebih banyak berada di kantor dan melakukan aktifitas penawaran online baik melalui telfon atau sales call, sms promo, promo di jejaring sosial, blog dan website. Sedangkan marketing offline, ia akan lebih banyak berada di lapangan untuk mencari orderan.

Nah, yang akan kita bahas secara khusus adalah marketing offline. Untuk marketing offline di restoran juga terbagi lagi menjadi beberapa niche seperti niche iklan dan promosi, niche instansi dan lain-lain sesuai tingkat kebutuhan dan target market sebuah restoran.

Namun apapun niche nya, jika sudah masuk dalam tim marketing offline, maka hampir 70 % dari aktifitas nya adalah berada di lapangan atau di luar restoran. Untuk itu ia akan memerlukan sebuah kendaraan sebagai alat transportasi sekaligus sebuah SIM.

Di beberapa restoran besar, alat transportasi staff marketing tentu sudah disediakan sebagai inventaris yang biasanya berupa sepeda motor. Namun ada juga yang mengharuskan staff atau tenaga marketing nya mempunyai kendaraan sendiri. Dan yang terpenting adalah seorang marketing wajib mempunyai SIM. Karena jika ia belum mempunyai SIM, sangat besar kemungkinan ia akan mengalami banyak kendala dalam operasional marketing nya nanti.

Contoh kasus yang sering terjadi adalah sang marketing kena tilang. Selain kegiatan sang marketing yang terganggu, perusahaan juga harus mengurusnya. Alih-alih mendapatkan banyak orderan, perusahaan atau restoran bisa dirugikan jika sang marketing sering mengalami kasus kena tilang atau lainnya karena tidak memiliki SIM.

Tentu management restoran sudah belajar dari hal ini sehingga dalam merekrut staff marketing, HRD restoran akan menanyakan apakah calon karyawan yang melamar sebagai tenaga marketing sudah memiliki SIM atau belum. Jadi jika anda mempunyai keinginan untuk menjadi seorang marketing restoran, ada baiknya dari sekarang anda mempersiapkan segala sesuatunya termasuk SIM anda.

Demikian artikel mengenai kenapa marketing restoran wajib punya SIM. Semoga bermanfaat.