--> Skip to main content

Bagaimanapun, Surat Pengalaman Kerja itu Penting

Saat melakukan rekrut karyawan, HRD restoran akan lebih dulu menyeleksi lamaran kerja yang masuk untuk dipanggil. Setelah dipanggil, para pelamar akan menjalani tes seleksi  dan interview awal. Saat sesi interview inilah seringkali ditemukan hal-hal penting yang sangat menentukan diterima-tidaknya pelamar kerja sebagai calon karyawan.

Seringkali saat ditanya tentang gaji dan pengalaman kerjanya, ada saja pelamar yang tidak jujur atau mengada-ada. Ia bisa mengatakan pernah bekerja sebagai ini dan itu untuk menyakinkan HRD bahwa ia layak untuk diterima bekerja. Namun demikian, HRD tentu memiliki standar tersendiri yang dijadikan dasar penerimaan karyawan.


Yang disampaikan pelamar kerja tidak selalu sesuai dengan isi berkas lamarannya, artinya apa yang disampaikan di sesi interview adalah spontanitas.  Contohnya, pelamar kerja mengatakan pernah bekerja di perusahaan A selama 2 tahun sebagai Supervisor,  tapi ia tak melampirkan surat keterangan kerja dari perusahaan A.

Saat ditanya kenapa ia tak melampirkan surat keterangan kerja  atau surat pengalaman bekerja darii perusahaan A,  pelamar biasanya akan menjawab  dengan 3 alasan sebagai berikut :

1. Perusahaan A atau HRD perusahaan A tidak memberikannya saat ia keluar, sementara lokasii perusahaan A berada di wilayah yang jauh

2. Surat pengalaman kerja atau surat rekomendasi kerja hilang (terkena banjir, terbakar dan lain-lain)

3. Tidak merasa begitu membutuhkan surat pengalaman kerja untuk mencari pekerjaan baru, sehingga ia tidak memintanya dari HRD tempat perusahaanya bekerja dulu.

Ketiga alasan di atas tetap tidak bisa memberikan alasan yang kuat kepada HRD untuk menerima pelamar kerja. Jikapun HRD masih mempertimbangkan untuk menerimanya sebagai calon karyawan, maka HRD seharusnya melakukan hal berikut :

1. Sampaikan kepada pelamar bahwa HRD tetap membutuhkan surat pengalam kerja itu sebagai bahan pertimbangan.

2. Jika surat pengalaman kerja dinyatakan hilang, maka harus bisa dibuktikan dengan menyertakan surat keterangan kehilangan.

3. Pelamar yang mengatakan bahwa setiap ia melamar kerja di tempat lain tidak memakai surat pengalaman kerja, maka katakan saja kepadanya bahwa HRD teta p membutuhkannya.

Banyak pelamar kerja di restoran, terutama untuk posisi Chef yang sering mengatakan bahwa ia tak pernah meminta surat pengalaman kerja karena toh nantinya akan di tes memasak, jadi surat pengalaman kerja itu tidak begitu penting baginya.

Beberapa kali saya menemukan pelamar kerja untuk posisi Chef yang mengatakan bahwa surat pengalaman kerja itu tidak begitu penting, beberapa kali juga saya memberi mereka kesempatan untuk menjalani tes memasak. Ingin tahu hasilnya?...  jauh dari standar.

Bagaimanapun surat pengalaman kerja itu penting. Ia seperti sebuah sertifikasi yang menunjukkan kemampuan bekerja seseorang. Jadi,  merekrut pelamar kerja yang memiliki surat pengalaman kerja tetaplah hal terbaik.

Demikian artikel tentang  bagaimanapun, surat pengalaman kerja itu penting.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar