--> Skip to main content

Waspada Pencurian Sepeda Motor di Restoran

Aksi pencurian sepeda motor memang tak mengenal tempat, dimana ada kesempatan, di situlah pelaku pencurian melakukan aksinya. Bahkan di sebuah restoran yang dijaga Satpam sekalipun. Begitu Satpam lengah, sepeda motor pun dibawa kabur.

Di suatu pagi di sebuah restoran, seorang karyawan yang tidur di mess restoran terkejut saat ia menjumpai sepeda motor miliknya yang diparkir di halaman restoran telah raib. Ia pun segera menemui Satpam restoran yang bertugas saat itu. Tak jauh beda dengannya, sang Satpam pun terkejut saat ia mendengar perihal hilangnya sepeda motor karyawan tersebut.


Usut punya usut, ternyata sang Satpam tertidur sekitar pukul 5 pagi. Mengira keadaan telah aman karena menjelang pagi, rupanya ia memutuskan untuk istirahat sejenak dan tertidur. Ia tak tahu bahwa pelaku pencuri kendaraan bermotor sangat mungkin telah lama mengintainya, menunggu saat tepat untuk beraksi.

Pagar besi yang digembok sebagai pelindung bahkan berhasil dibuka oleh si pencuri. Hal ini tentu menandakan betapa sang pelaku kejahatan ini telah sangat lihai dalam menjalankan aksinya. Lengahnya Satpam restoran memberikan cukup waktu baginya untuk membawa kabur sebuah sepeda motor.

Terjadinya kasus ini memberikan pelajaran kepada kita semua, terutama bagi pemilik restoran untuk selalu mengingatkan semua pegawai atau karyawannya akan ancaman pencurian sepeda motor. Satpam menjadi orang yang sangat diandalkan dalam hal ini, ia tak boleh lengah sedikitpun. Selama ia masih dalam jam tugas, maka terlarang baginya untuk istirahat apalagi sampai tertidur.

Bagi karyawan restoran yang memiliki kendaraan roda dua, untuk selalu berhati-hati dalam memarkir kendaraannya. Tambahkan kunci pengaman ganda yang bisa ditaruh di stang maupun bagian roda sepeda motor. Hal ini tentu akan sangat berguna dalam memberikan pengamanan.

Demikian artikel tentang waspada pencurian sepeda motor di restoran. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar