Membangun Simbiosis Mutualisme Antara Travel Agency dan Restoran
Semakin banyaknya jumlah restoran yang ada di Indonesia, maka kompetisi antara satu restoran dengan restoran lainnya menjadi semakin ketat. Banyak strategi pemasaran dilakukan untuk menarik pelanggan sebanyak mungkin dari berbagai segmen, termasuk diantaranya dari Travel Agency yang melibatkan Tour Leader atau Guide dan Sopir Travel.
Antara Travel Agency dan restoran sebenarnya memiliki satu kesamaan, yaitu sama-sama bergerak di bidang jasa pelayanan. Keduanya sama-sama memiliki komitmen untuk memuaskan pelanggannya dengan pelayanan prima. Hal inilah yang kemudian menjadi titik temu antara pengusaha restoran dan Travel Agency untuk membangun kerjasama.
Namun demikian, jika pengusaha dan Marketing restoran hanya bersikap pasif, dalam arti hanya menunggu ada rombongan tamu dari sebuah Travel yang singgah dan makan di restoran mereka, maka sangat mungkin restoran mereka hanya akan menjadi alternatif kesekian dari restoran-restoran lainnya. Kenapa?, karena setiap rombongan Travel, pasti bersamanya ada seorang Tour Leader atau Guide yang akan merekomendasikan kepada rombongan untuk singgah dan makan di restoran mana. Atau, jika kendali tidak dipegang oleh sang TL (Tour Leader), maka sudah pasti, Driver atau Sopir Travel yang akan mengambil alih kendali dan memutuskan untuk singgah dan makan di restoran yang mana.
Hal ini berarti, TL dan Driver adalah 2 orang yang sangat menentukan di mana sebuah rombongan tamu yang dibawanya akan singgah untuk istirahat dan makan minum. Hal ini juga berarti bahwa pihak restoran seperti divisi Marketing harus menyadari hal ini dan segera melakukan upaya pendekatan kepada TL dan Driver untuk menjalin sebuah kerjasama yang saling menguntungkan; simbiosis mutualisme antara Travel Agency dan restoran.
Tak banyak yang menjadi tuntutan para TL dan Driver, bagi mereka, mendapatkan fasilitas makan dan minum dengan menu sederhana dari restoran sudah lebih dari cukup. Yang terpenting bagi mereka adalah kepuasan rombongan atau orang-orang yang dibawanya.
Jika rombongan puas, maka mereka akan mendapatkan nilai plus dari rombongan yang dibawanya, yang berarti; besar kemungkinan, rombongan tersebut akan kembali menggunakan jasa sang TL dan Driver dari Travel Agency tersebut di lain waktu.
Jika rombongan puas, maka mereka akan mendapatkan nilai plus dari rombongan yang dibawanya, yang berarti; besar kemungkinan, rombongan tersebut akan kembali menggunakan jasa sang TL dan Driver dari Travel Agency tersebut di lain waktu.
Sementara bagi pihak pengusaha dan Marketing restoran, mereka bisa mendapatkan pelanggan tetap yang memberikan aliran omset. Yang diperlukan hanyalah memberikan fasilitas makan dan minum bagi TL dan Driver, serta memberikan pelayanan yang baik kepada rombongan yang dibawanya.
Jika kerjasama antara Travel Agency dan restoran telah terbangun dengan baik, maka setiap kali Travel Agency tersebut membawa rombongan, maka sudah pasti TL dan Driver dari Travel Agency bersangkutan akan merekomendasikan untuk singgah dan makan di restoran yang telah menjalin kerjasama dengan mereka.
Namun demikian, pihak restoran juga harus tetap selektif, karena ada juga oknum TL dan Driver tertentu yang memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh restoran hanya untuk mendapatkan fasilitas free makan, dan jarang sekali membawa rombongan atau penumpang. Ada juga yang meminta ini dan itu kepada pihak restoran. Jika hal ini terjadi, maka pihak restoran tak perlu segan untuk mengevaluasi kembali kerjasama dengan mereka.
Sebaliknya, jika kontribusi yang diberikan oleh TL dan Driver dari sebuah Travel Agency telah benar-benar dirasakan, maka jangan pelit untuk berbagi, misalnya saja dengan memberikan THR pada hari Raya, baik berupa sedikit uang maupun bingkisan berupa baju, topi, arloji atau makanan. Usahakan juga untuk selalu membangun hubungan dan komunikasi yang baik dengan Travel Agency secara berkelanjutan. Dengan cara ini, diharapkan simbiosis mutulisme antara Traval Agency dan restoran akan terus terjaga dengan baik.
Demikian artikel tentang membangun simbiosis mutualisme antara Travel Agency dan restoran. Semoga bermanfaat.