--> Skip to main content

Cara Menjadi Leader yang Tegas di Restoran

Ketegasan dalam memimpin mutlak diperlukan untuk mengarahkan setiap karyawan agar bisa mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam perusahaan. Penyimpangan sekecil apapun harus diperhatikan dan ditindak tegas. Jika tidak, maka karyawan akan menganggap remeh pemimpinnya dan bahkan bisa kehilangan rasa hormat terhadap pemimpinnya.

Untuk itu, seorang leader atau pemimpin memang harus bisa bertindak tegas. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menjadi seorang leader yang tegas di restoran? Berikut saya paparkan dalam kalimat yang sangat sederhana. Selamat membaca.


Pada prinsipnya, seorang leader atau pemimpin bisa bertindak tegas karena memiliki 3 hal :

1. Memiliki kewenangan yang dibutuhkan
Setiap pemimpin di sebuah perusahaan memiliki batas kewenangan yang berbeda-beda tingkat atau ruang lingkupnya. Seorang leader harus mempunyai kewenangan yang dibutuhkan untuk menindak tegas karyawan yang melakukan pelanggaran.

Contoh: jika leader setingkat Captain Service diberi wewenang untuk bisa memberikan SP (Surat Peringatan), maka seorang Captain Service bisa menindak tegas karyawan yang melakukan pelanggaran dengan memberikan SP, namun jika tidak, maka Sang Captain tak akan pernah bisa memberikan SP meskipun ia melihat adanya pelanggan yang terjadi.

2. Memiliki pengetahuan mendalam tentang peraturan yang berlaku
Seorang leader seperti Supervisor, Captain Service, Chief Cook, dan Captain Barista sudah seharusnya benar-benar memahami dan mendalami aturan-aturan yang ada di restoran tempatnya bekerja.

Tanpa pengetahuan mendalam tentang aturan yang berlaku, maka leader bisa saja membiarkan kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan karyawan terjadi begitu saja, karena menganggap hal tersebut bukan sebagai sebuah pelanggaran.

Dengan kata lain, bisa jadi seorang leader atau pemimpin di restoran tidak bertindak tegas karena tidak benar-benar memahami aturan yang ada atau berlaku di restoran.

3. Memiliki keteladanan
Jika sang Supervisor memanjangkan kukunya, maka ia tak bisa menegur atau bertindak tegas terhadap karyawannya yang juga memanjangkan kuku.

Jika sang Captain Service memakai cincin Batu Akik saat jam operasional, maka sudah pasti ia tak bisa bertindak tegas terhadap bawahannya yang juga memakai Batu Akik.

Jika sang Chief Cook sering terlambat masuk kerja, maka ia tak akan bisa bertindak tegas terhadap Kokinya yang juga suka terlambat.

Dengan demikian, ketegasan hanya bisa dilakukan jika sang leader atau pemimpin mampu menunjukkan atau memiliki keteladanan.

Demikian artikel tentang cara menjadi leader yang tegas di restoran. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar