--> Skip to main content

Tips Rekrut Karyawan : Jangan Terima Pelamar Kerja yang Melakukan ini Saat Interview

Merekrut karyawan sebagai salah satu tugas HRD restoran merupakan hal yang perlu dilakukan secara hati-hati. Tidak sedikit pelamar kerja yang setelah direkrut dan diangkat menjadi karyawan, malah justru menjadi masalah bagi restoran. Sesi interview adalah saat paling krusial bagi seorang HRD dalam memutuskan untuk merekrut atau tidak seorang pelamar kerja sebagai karyawan.


Beberapa hal dapat mengindikasikan bahwa seorang pelamar kerja memiliki hal buruk dalam management dirinya, hal-hal inilah yang harus secara cepat ditangkap oleh HRD restoran sebelum terlanjur merekrut dan mengangkatnya menjadi karyawan restoran. Dengan alasan kehati-hatian, maka jangan terima pelamar kerja yang yang melakukan ini saat sesi interview :

1. Datang terlambat
Jika pada saat sesi interview saja sudah terlambat datang, bagaimana saat ia telah kita rekrut dan angkat menjadi karyawan restoran. Sesi interview adalah saat dimana semua pelamar kerja seharusnya secara sadar "menampilkan yang terbaik" untuk bisa diterima sebagai karyawan. Sudah pasti, beragam alasan akan disampaikan saat seorang pelamar kerja datang terlambat. 

Anda juga bisa membaca artikel : Tindakan Tepat untuk Karyawan yang Suka Terlambat

2. Tidak tahu bersikap sopan
Di era modern seperti sekarang, mungkin anda bertanya, masihkah ada orang yang tidak tahu sopan santun? jawabannya : ada dan banyak. HRD dapat menangkap sinyal ini dari cara atau sikap pelamar kerja saat duduk dan berbicara. Jika kita menemui ada pelamar kerja yang tak tahu sopan santun, maka jangan sekali-kali menerimanya sebagai karyawan dan lebih baik untuk segera menyelesaikan sesi interview.

3. Terlalu agresif bertanya soal gaji
Semua orang bekerja memang untuk sesuatu yang bernama gaji. Namun jika pada saat sesi interview kita berhadapan dengan seseorang yang bahkan terlalu agresif bertanya soal gaji, maka sangat besar kemungkinan, ia adalah orang yang "selalu ingin lebih". Biasanya, pelamar tipe ini adalah orang-orang yang kerap keluar masuk perusahaan karena ke-tidak-puasan akan berbagai hal terutama masalah uang. Tipe ini memiliki sifat "tidak setia". Jika ada perusahaan atau orang lain yang mau membayarnya lebih mahal atau gaji yang lebih besar, ia dengan segera berlari pergi.

4. Tidak tahu kelemahan dirinya
Saya selalu bertanya kepada setiap pelamar kerja yang pernah saya interview "apa kelebihan anda dan apa kekurangan anda?". Saat ditanya apa kelebihannya, biasanya setiap pelamar akan dengan sangat lancar mempresentasikan apa saja nilai plus mereka. Namun pada saat ditanya apa saja kekurangan mereka, banyak yang mengatakan saya tidak tahu. Sebagian lagi menjawab, saya tidak tahu karena yang dapat melihat kekurangan saya adalah orang lain. Tipe ini adalah orang yang kurang memperhatikan kelemahan, kekurangan dan kesalahan dirinya dalam segala kondisi, yang kemudian menjadikan orang-orang ini menjadi orang yang egois dan sulit bekerja sama dalam sebuah tim.

5. Terlampau idealis
Sikap idealis sebenarnya merupakan sesuatu hal yang baik. Namun saat seseorang menjadi terlalu idealis, ia akan sulit untuk beradaptasi atau menyesuaikan dirinya dengan kondisi dan lingkungan pekerjaan. Sikap yang terlampau idealis dalam dirinya akan membuatnya selalu melihat "kekurangan dan ke-tidak-cocok-an" saat ia bekerja. 

Anda juga bisa membaca artikel : Cara Rekrut Chef untuk Restoran

Demikian artikel mengenai tips rekrut karyawan : jangan terima pelamar kerja yang melakukan ini saat interview. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar