Semua Tentang Restoran Cengir
Apa kabar pembaca setia Restofocus? semoga selalu dalam keadaan sehat, bahagia dan semangat. Di kesempatan ini, saya ingin sedikit bercerita tentang pengalaman saya dulu saat masih bekerja di sebuah restoran besar di pulau Jawa. Tepatnya di kota Cirebon Jawa Barat.
Saya menuliskan pengalaman ini, karena teringat dengan sebuah tulisan salah seorang tamu restoran di buku tamu, yang menyebut restoran tempat saya bekerja sebagai "Restoran Cengir". Padahal nama restorannya sudah tentu bukan restoran cengir. Lalu kenapa ya, sampai-sampai tamu tersebut menyebut restoran itu sebagai restoran cengir?
Saya menuliskan pengalaman ini, karena teringat dengan sebuah tulisan salah seorang tamu restoran di buku tamu, yang menyebut restoran tempat saya bekerja sebagai "Restoran Cengir". Padahal nama restorannya sudah tentu bukan restoran cengir. Lalu kenapa ya, sampai-sampai tamu tersebut menyebut restoran itu sebagai restoran cengir?
Saat itu ada serombongan tamu restoran yang merupakan siswa-siswi SMU dari Jakarta. Mereka singgah ke restoran tempat saya bekerja dalam rangka study tour ke kota Jogjakarta. Seingat saya, waktu itu ada 2000 orang siswa yang makan dengan sistem buffet.
Saya dan semua karyawan restoran tentu saja sangat sibuk menangani pesanan sebanyak itu. Namun karena kami telah terlatih dan sering menangani jumlah pesanan buffet dalam jumlah besar, maka kami dapat mengerjakannya dengan cepat dan rapi. Plus, kami juga memastikan bahwa semua tamu dapat terlayani dengan baik.
Posisi tugas saya saat itu adalah di GRO atau Guest Relation Officer. Saya lah yang bertugas memberikan ucapan selamat datang sekaligus informasi kepada semua tamu restoran tentang hal-hal yang berkaitan dengan keperluan tamu atau pelanggan restoran. Misalnya informasi mengenai sistem layanan, letak buffet pelanggan, letak mushollah, letak toilet, minimarket, info keberangkatan rombongan dan lain-lain.
Saya juga harus memastikan semua tamu atau pelanggan restoran mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah. Hal yang selalu saya perhatikan adalah jangan sampai ada tamu restoran yang complaint tentang pelayanan. Saya harus selalu mengingatkan semua Waiter, Waitress, Kasir, dan Satpam restoran untuk selalu bersikap ramah dan murah senyum kepada semua tamu restoran. Bahkan kami pernah membuat Guarantee Service dengan tema "Dapatkan 1 Botol Softdrink Jika Anda Menemukan Ada Petugas Kami yang Tidak Ramah". Kami benar-benar secara serius memberikan pelayanan yang baik dan ramah untuk pelanggan restoran.
Mungkin inilah penyebab adanya salah seorang dari rombongan tamu yang menyebut restoran tempat saya bekerja sebagai restoran cengir. Cengir dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti tersenyum kecil. Jadi, jika boleh saya terjemahkan secara bebas, restoran cengir berarti restoran yang penuh dengan senyuman kecil.
Memang, semua karyawan di restoran tempat saya bekerja tersebut sangat mudah untuk tersenyum. Hal ini tentu karena komitmen untuk bersikap ramah kepada semua tamu restoran dan latihan untuk tersenyum setiap hari.
Untuk dapat mudah tersenyum, kita ternyata juga membutuhkan latihan selain adanya perasaan yang benar-benar tulus untuk bersikap ramah kepada tamu restoran.
Demikian artikel semua tentang restoran cengir. Semoga bermanfaat.
Mungkin inilah penyebab adanya salah seorang dari rombongan tamu yang menyebut restoran tempat saya bekerja sebagai restoran cengir. Cengir dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti tersenyum kecil. Jadi, jika boleh saya terjemahkan secara bebas, restoran cengir berarti restoran yang penuh dengan senyuman kecil.
Memang, semua karyawan di restoran tempat saya bekerja tersebut sangat mudah untuk tersenyum. Hal ini tentu karena komitmen untuk bersikap ramah kepada semua tamu restoran dan latihan untuk tersenyum setiap hari.
Untuk dapat mudah tersenyum, kita ternyata juga membutuhkan latihan selain adanya perasaan yang benar-benar tulus untuk bersikap ramah kepada tamu restoran.
Demikian artikel semua tentang restoran cengir. Semoga bermanfaat.