Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Sistem A la carte
Ada beragam sistem pelayanan di bidang food and beverage service (F&B) yang bisa diterapkan di restoran, diantaranya sistem A'la carte atau A la carte, buffet atau prasmanan, dan lain-lain. Khusus di artikel ini saya akan coba mengupas tentang pengertian, kelebihan, dan kekurangan sistem pelayanan A la carte. Hal ini sangat penting bagi kita agar dapat memahami apa saja hal yang harus diperhatikan jika kita memutuskan menggunakan sistem A la carte sebagai sistem pelayanan makanan dan minuman di restoran kita. Selain itu, dengan memahami hal ini, kita juga bisa meningkatkan kompetensi dalam bidang food and beverage service.
Apa pengertian atau definisi A`la carte atau A la carte?
A la carte merupakan salah satu sistem pelayanan makan dan minum dimana menu yang disajikan kepada tamu adalah menu yang dipesan oleh tamu dengan melihat daftar menu saat waiter melakukan proses taking order. Arti kata A la carte adalah "dari kartu" yang maksudnya adalah "buku atau daftar menu".
Apa kelebihan sistem penyajian dengan A la carte?
Beberapa kelebihan sistem pelayanan atau penyajian dengan A la carte adalah sebagai berikut :
1. Memaksimalkan pelayanan tim service
A la carte memungkinkan kita memaksimalkan setiap bentuk pelayanan tim service kepada tamu. Hal ini dikarenakan, tamu telah dilayani sedemikian rupa sehingga kebutuhan tamu akan pelayanan akan terpenuhi, Tamu restoran dihandle oleh satu orang waiter atau waitress dari tamu tersebut datang hingga selesai makan dan meninggalkan restoran. Disamping itu, bahkan masih ada waiter dan waitress yang standby jika suatu waktu tamu masih membutuhkan hal lain selagi tamu menikmati makanan atau bersantai di restoran. Jadi jika target restoran anda adalah menjaring pelanggan loyal, maka A la carte adalah sistem yang tepat.
2. Mengenal pelanggan lebih dekat
Dalam pelayanan A la carte sangat memungkinkan terjadinya komunikasi yang baik antar crew restoran terutama waiter, waitress, dan marketing dengan tamu atau pelanggan restoran. Hal ini tidak terjadi di restoran yang menggunakan sistem pelayanan fastfood atau self service yang hanya sedikit saja sentuhan service.
Lalu apa saja kekurangan sistem A la carte?
Disamping memiliki kelebihan dalam memberikan service yang maksimal kepada pelanggan, A la carte juga memiliki kekurangan yaitu :
1. SDM Frontliner tidak bisa minim
Karena mengutamakan sentuhan service, maka A la carte tidak bisa dijalankan dengan jumlah sdm atau karyawan yang minim. Karena jika dalam kondisi ramai, maka waiter dan waitress akan kerepotan jika jumlah mereka minim. Lain halnya dengan pelayanan dengan sistem fastfood atau self service dimana hanya sedikit saja karyawan yang diperlukan.
2. Rawan complaint jika ramai
A la carte cocok dan tepat saat kondisi pengunjung normal. Namun jika terjadi lonjakan keramaian, maka akan banyak sekali terjadi complaint customer dari yang pesanannya datang terlambat hingga tidak terlayani sama sekali.
Nah, kita sekarang sudah sedikit mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan sistem A la carte. Dan solusi terbaik adalah kita harus tau kapan waktu yang tepat untuk menggunakan A la carte dan kapan kita harus segera membuka fastfood atau buffet.
Demikian artikel pengertian, kelebihan, dan kekurangan sistem A la carte. Semoga bermanfaat.
Apa kelebihan sistem penyajian dengan A la carte?
Beberapa kelebihan sistem pelayanan atau penyajian dengan A la carte adalah sebagai berikut :
1. Memaksimalkan pelayanan tim service
A la carte memungkinkan kita memaksimalkan setiap bentuk pelayanan tim service kepada tamu. Hal ini dikarenakan, tamu telah dilayani sedemikian rupa sehingga kebutuhan tamu akan pelayanan akan terpenuhi, Tamu restoran dihandle oleh satu orang waiter atau waitress dari tamu tersebut datang hingga selesai makan dan meninggalkan restoran. Disamping itu, bahkan masih ada waiter dan waitress yang standby jika suatu waktu tamu masih membutuhkan hal lain selagi tamu menikmati makanan atau bersantai di restoran. Jadi jika target restoran anda adalah menjaring pelanggan loyal, maka A la carte adalah sistem yang tepat.
2. Mengenal pelanggan lebih dekat
Dalam pelayanan A la carte sangat memungkinkan terjadinya komunikasi yang baik antar crew restoran terutama waiter, waitress, dan marketing dengan tamu atau pelanggan restoran. Hal ini tidak terjadi di restoran yang menggunakan sistem pelayanan fastfood atau self service yang hanya sedikit saja sentuhan service.
Lalu apa saja kekurangan sistem A la carte?
Disamping memiliki kelebihan dalam memberikan service yang maksimal kepada pelanggan, A la carte juga memiliki kekurangan yaitu :
1. SDM Frontliner tidak bisa minim
Karena mengutamakan sentuhan service, maka A la carte tidak bisa dijalankan dengan jumlah sdm atau karyawan yang minim. Karena jika dalam kondisi ramai, maka waiter dan waitress akan kerepotan jika jumlah mereka minim. Lain halnya dengan pelayanan dengan sistem fastfood atau self service dimana hanya sedikit saja karyawan yang diperlukan.
2. Rawan complaint jika ramai
A la carte cocok dan tepat saat kondisi pengunjung normal. Namun jika terjadi lonjakan keramaian, maka akan banyak sekali terjadi complaint customer dari yang pesanannya datang terlambat hingga tidak terlayani sama sekali.
Nah, kita sekarang sudah sedikit mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan sistem A la carte. Dan solusi terbaik adalah kita harus tau kapan waktu yang tepat untuk menggunakan A la carte dan kapan kita harus segera membuka fastfood atau buffet.
Demikian artikel pengertian, kelebihan, dan kekurangan sistem A la carte. Semoga bermanfaat.
