Baut di dalam Siomay
Ada saja hal tak terduga yang terjadi di operasional restoran. Kali ini saya akan bercerita mengenai salah satu complaint dari pelanggan restoran, dimana ia menemukan sebuah potongan baut kecil di dalam menu siomay yang ia pesan. Tentu kedengarannya aneh, kenapa bisa sebuah baut bisa ada dalam siomay. Dan jika yang complaint bukanlah pelanggan restoran itu sendiri, maka akan sulit untuk dipercaya.
Hari itu saya mendapatkan laporan dari seorang waiter bahwa ada tamu yang complaint bahwa di menu siomay yang ia makan terdapat sebuah potongan baut. Saya pun menemui tamu tersebut untuk meminta maaf. Sesampainya saya di meja tamu tersebut duduk, saya meminta maaf dan pelanggan tersebut merespon dengan baik. Mungkin beliau tidak marah karena sudah menjadi pelanggan setia restoran. Jika tidak mungkin ia akan sangat marah.
Kemudian saya melihat sendiri potongan kecil sebuah baut yang ada di piring siomay. menurut pelanggan tersebut, baut itu ada dalam siomay dan tergigit saat ia makan.
Dari mana kemungkinan baut itu berasal?
Setelah dipelajari, ada kemungkinan baut tersebut sudah ada sejak penerimaan yaitu dari pembuat siomay atau supplier siomay. Hal ini terjadi karena restoran tidak memproduksi sendiri menu siomay melainkan dari supplier.
Untuk itu kita perlu sangat berhati-hati ketika kita memutuskan untuk mengambil menu tertentu dari supplier. Supplier yang akan bekerja sama dengan pihak restoran haruslah memiliki standar produksi dan kebersihan yang baik. Jika tidak, nama baik restoran menjadi taruhannya seperti dalam contoh kasus di atas.
Selain itu pihak restoran juga harus secara konsisten melakukan pengecekan proses produksi dan penyajian sebagai filter terakhir.
Semoga bermanfaat.