--> Skip to main content

Strategi Meningkatkan Penjualan atau Omzet Restoran di Masa Pandemi

Jumlah tamu atau pengunjung restoran saat ini secara umum mengalami penurunan signifikan akibat dampak pandemi. Di beberapa restoran jumlah tamunya bahkan turun lebih dari 50% dari tahun 2018 atau saat sebelum pandemi.

Hal ini menjadikan hampir semua restoran mengalami kesulitan dalam mencapai target penjualan atau omzet. Perlu strategi khusus agar restoran dapat meningkatkan penjualan dalam situasi saat ini.

Pertanyaannya, bagaimana caranya mendapatkan lebih banyak penjualan dengan jumlah tamu yang lebih sedikit?

1. Up Selling

Up selling adalah teknik meningkatkan penjualan dengan cara menawarkan produk yang memiliki harga jual lebih tinggi atau satu kelas di atas produk yang dipilih oleh pembeli.

Sebagai contoh, jika ada tamu yang memesan Gurame Goreng, maka kita bisa melakukan Up selling dengan menawarkan Gurame Goreng Special.

Selain memiliki harga jual yang lebih tinggi, produk yang kita Up Selling juga harus mempunyai profit margin atau margin keuntungan yang tinggi. Ini karena suatu produk yang mahal bisa saja profit margin nya kecil jika harga bahan bakunya mahal.

2. Cross Selling

Cross Selling adalah teknik meningkatkan penjualan dengan cara menawarkan pelengkap dari produk yang dipilih oleh pembeli.

Misalnya ada tamu yang memesan Gurame Goreng, maka kita lakukan Cross Selling dengan menawarkan Sayur Asam, Tumis Kangkung, Sambal dan Lalapan atau produk lain yang bisa menjadi pelengkap Gurame Goreng.

Dengan cara Up Selling dan Cross Selling kita bisa memaksimalkan potensi penjualan di saat jumlah tamu/pengunjung sedang turun.

Siapa yang melakukan Up Selling dan Cross Selling?

Bagian yang memiliki peran terbesar dalam melakukan Up Selling dan Cross Selling di restoran adalah tim penjualan yang terdiri dari Waiter, Kasir dan Marketing.

Konsistensi Up Selling dan Cross Selling

Tantangan terbesar dalam melakukan Up Selling dan Cross Selling adalah dalam hal konsistensi. Semakin konsisten tim penjualan dalam melakukan Up Selling dan Cross Selling, maka potensi keberhasilan meningkatkan penjualan menjadi semakin besar.

Pentingnya Simulasi Up Selling dan Cross Selling

Untuk memastikan tim penjualan mampu melakukan Up Selling dan Cross Selling, kita harus meminta mereka mempraktekkannya dalam sebuah simulasi.

Buatlah jadwal kapan tim penjualan akan melakukan simulasi untuk kemudian dipraktekkan setiap hari dan dievaluasi pelaksanaannya.

3. Maksimalkan Database Pelanggan yang Ada

Menarik atau menciptakan trafik pelanggan baru di masa pendemi adalah hal yang sangat sulit. Hal terbaik adalah dengan memanfaatkan database pelanggan yang ada secara maksimal. Bagian Marketing restoran memiliki peran besar dalam hal ini.

Hubungi kembali pelanggan dan buat penawaran terbaik untuk menarik mereka berkunjung atau memesan menu ke restoran kita.

Semoga bermanfaat.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar