--> Skip to main content

Cara Memimpin Briefing Karyawan Restoran

Briefing sebelum memulai pekerjaan di restoran sangat penting dilakukan sebagai sarana atau forum dimana seorang leader seperti supervisor, captain waiter, dan chief cook bisa memberikan pengarahan, masukan, motivasi, informasi, atau bertanya kepada karyawan mengenai hal-hal yang dianggap perlu demi kelancaran operasional restoran. Briefing juga bisa berfungsi sebagai tempat dimana semua karyawan bisa mengutarakan hal-hal yang menjadi kendala dalam operasional untuk dicarikan solusinya dengan mendiskusikannya secara bersama dalam briefing.

Namun dalam prakteknya, briefing sering kali tidak dijalankan karena beragam alasan. Dan hal utama penyebabnya adalah dari leader atau pemimpin shift nya sendiri. Mulai dari tidak tau apa yang akan disampaikan saat briefing, bosan itu-itu saja, sampai karena malas dan alasan lainnya. Jika ini terjadi, jangan heran jika akan banyak kendala yang terjadi di operasional restoran karena sarana komunikasi berupa briefing sering tidak dijalankan bahkan dihilangkan.

Untuk menjaga agar budaya briefing tetap berjalan dengan baik, seorang leader seperti supervisor, captain waiter, dan chief cook harus tau bagaimana cara memimpin briefing karyawan  restoran agar briefing menjadi sarana efektif dalam komuniksi antar bagian dan antar karyawan restoran yang sangat dibutuhkan dalam kelancaran operasional restoran. 

Berikut adalah beberapa cara memimpin briefing karyawan restoran yang bisa anda lakukan :

1. Buat aturan wajib mengikuti briefing
Umumkan secara tertulis bahwa  semua karyawan restoran wajib mengikuti acara briefing. Tentukan juga secara jelas apa sanksi nya bagi karyawan yang dengan sengaja tidak mengikuti briefing dan jam berapa briefing dijalankan. Hal ini penting agar semua karyawan bisa mengkondisikan dirinya untuk bisa mengikuti briefing dan tidak mencari-cari alasan untuk tidak mengikuti briefing.

2. Siapkan bahan briefing
Hal terbaik dalam menyiapkan bahan atau materi briefing adalah mencatatnya pada buku agenda kerja anda satu hari sebelum briefing dilaksanakan. Begitu seterusnya setiap hari. Hal ini dilakukan agar anda  tau hal apa saja yang pernah anda sampaikan dan bagaimana hasilnya setelah dievaluasi beberapa hari kemudian.

Selain itu dengan menyiapkan bahan atau materi briefing, anda akan belajar membuat suasana briefing menjadi tidak membosankan dengan menyiapkan materi yang bersifat humor namun tetap serius, cerita motivasi, dan hal lainnya yang bermanfaat bagi pengembangan diri karyawan anda. mengenai hal apa saja yang perlu disampaikan dalam briefing adalah hal-hal yang bersifat informasi, motivasi, masukan dan lain sebagainya yang anda anggap perlu.



3. Hadir sebalum semua karyawan hadir
Jika sebagai seorang supervior restoran anda ingin karyawan anda semuanya tepat waktu dalam mengikuti acara briefing, maka jadilah orang pertama yang hadir tepat waktu dalam acara briefing. Dengan sikap yang konsisten untuk disiplin hadir tepat waktu dalam acara briefing, akan membuat semua karyawan anda akan merasa segan dan malu kepad anda jika ia terlambat.

4. Libatkan semua karyawan dalam briefing
Buatlah semua karyawan untuk aktif berbicara dalam briefing. Buatlah komunikasi dua arah yaitu antara anda sebagai pemimpin briefing dengan karyawan yang menjadi peserta breifing. Pancinglah karyawan untuk berbicara atau bertanya. Hidupkan suasan briefing dengan diskusi tau pertanyaan yang sehat. Namun anda juga harus  tau kapan untuk memutuskan mengambil sebuah keputusan dan menutup diskusi panjang.

5. Jangan terlalu lama 
Briefing sebaiknya dilakukan selama 15 sampai dengan 30 menit. Jangan terlalu lama mengadakan briefing yang bisa membuat karaywan anda jemu atau bahkan menjadi mengantuk dan malas bekerja karena terlalu lama berdiskusi dan mendengarkan materi yang anda sampaikan. 

6. Tutup briefing dengan kata-kata sakti " Selamat Bekerja"
Selalu tutuplah acara briefing yang anda lakukan bersama karyawan dengan kata-kata "selamat bekerja". Ini dimaksudkan untuk memberi sugesti kepada karyawan bahwa mereka dikondisikan untuk siap bekerja dan merontokan semua rasa kantuk atau malas sehingga semua karyawan bisa bekerja dengan penuh semangat dan kegembiraan.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa memimpin briefing karyawan di restoran dengan baik. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar