--> Skip to main content

3 Hal yang Mempengaruhi Keramahan Karyawan Restoran Kepada Pelanggan

Semua pemilik restoran sudah tentu menginginkan agar setiap karyawannya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk dalam hal keramahan. Namun kenyataannya, banyak sekali karyawan restoran yang tidak bisa melakukannya karena "terkondisi" oleh sistem yang diterapkan oleh manajemen dan kenyamanan yang tidak dirasakan karyawan saat bekerja.

Berdasarkan pengamatan penulis, ada 3 hal yang mempengaruhi keramahan karyawan restoran kepada pelanggan. 3 hal ini sangat penting untuk diketahui, baik oleh karyawan maupun manajemen restoran dalam melakukan perbaikan kualitas layanan dalam hal keramahan.


Berikut 3 hal yang mempengaruhi keramahan karyawan kepada pelanggan :

1. Pemahaman akan pentingnya pelanggan
Banyak karyawan restoran yang tidak begitu peduli kepada pelanggan. Mereka tidak paham bahwa sebenarnya pelanggan lah yang memberinya gaji setiap bulan. 

Kurangnya pemahaman akan pentingnya pelanggan membuat karyawan bekerja ala kadarnya, yang penting tugas-tugas selesai dikerjakan, soal ramah kepada pelanggan tidak begitu diperhatikan.

2. Internal Quality Service
Pelayanan ke dalam atau Internal Quality Service (IQS) sangat berpengaruh terhadap cara karyawan dalam melayani dan berinteraksi dengan pelanggan. Prinsip IQS adalah membuat karyawan tersenyum lebih dulu sehingga karyawan bisa memberikan senyum dan keramahannya untuk pelanggan.

IQS yang diberikan perusahaan bisa berupa gaji yang layak, jenjang karir, dan aturan-aturan atau kebijakan yang memberi rasa nyaman dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Selengkapnya tentang Internal Quality Service, Anda bisa membaca artikel : Internal Quality Service

3. Tekanan
Tekanan atau pressure yang diberikan oleh owner maupun manajer operasional juga sangat berpengaruh terhadap cara karyawan dalam bekerja dan melayani pelanggan. Tekanan yang berlebihan akan membuat suasana kerja menjadi tegang, karyawan bekerja dengan rasa takut; takut salah, takut kena marah, takut dipecat dan lain-lain.

Tekanan bisa berdampak baik dalam pencapaian target kerja, misalnya harus lebih bersih, harus lebih cepat dan lain-lain. Namun jika tidak dibarengi dengan penciptaan suasana yang menyenangkan, maka tekanan yang ada hanya akan membuat karyawan tak bisa tersenyum.

Alih-alih memberikan tekanan, jauh lebih baik untuk secara terus menerus menumbuhkan pemahaman akan tujuan perusahaan, pentingnya pelayanan, manfaat disiplin, manfaat pengembangan diri dan lain-lain yang nantinya akan membuat karyawan bekerja dengan kegairahan.

Demikian artikel tentang 3 hal yang mempengaruhi keramahan karyawan restoran kepada pelanggan. Semoga bermanfaat. 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar