--> Skip to main content

Saat Nenek-nenek Menjadi Koki di Restoran

Karyawan restoran untuk bagian atau divisi product umumnya berusia 20 hingga 45 tahun. Namun di sebuah restoran bernama Enoteca Maria yang berlokasi di kota New York justru merekrut nenek-nenek untuk menjadi koki andalannya. Lalu apa alasan dibalik perekrutan nenek-nenek di restoran tersebut?. 

Kita sering mendengar kalimat "tak ada yang lebih enak dari masakan nenek", agaknya hal tersebut berusaha diadopsi ke dalam sistem restoran tersebut. Selain itu pemilik restoran Enoteca Maria, Jodi Scaravella sebelumnya mengalami masa-masa pahit saat ia ditinggal oleh ibu, nenek dan saudarinya yang meninggal dunia secara bergantian di tahun yang berbeda. 

Ide merekrut nenek-nenek menjadi koki di restorannya telah berhasil membuat Jodi bangkit dari masa terpuruknya. Ternyata masakan koki nenek-nenek di restorannya yang menggunakan resep keluarga telah membuat banyak orang datang ke restorannya dan menjadi pelanggan tetap.


Jodi memberi sebutan khusus untuk koki nenek-nenek di restorannya dengan nama Noona. Sampai saat ini ada puluhan Noona yang bekerja di restorannya dengan waktu shift yang berbeda. Para Noona ini bahkan tak hanya datang dari wilayah New York saja, melainkan juga datang dari segenap negara seperti Nigeria, Ceko, Palestina, Argentina dan Algeria. Setiap Noona memasak masakan tradisional dari negara asalnya masing-masing. Alhasil, restoran Enoteca Maria menjadi restoran yang kaya akan varian menu tradisional dari berbagai negara.

Banyaknya varian menu tradisional di restoran ini memberikan pengalaman bagi para tamunya untuk bisa merasakan berbagai masakan tradisional yang berbeda setiap harinya. Tak heran jika banyak dari pengunjung restoran ini yang kemudian menjadi pelanggan tetap.

Restoran Enoteca Maria sekarang telah menjadi salah satu restoran favorite banyak orang. Ini tak lain berkat ide cemerlang pemiliknya merekrut nenek-nenek untuk menjadi koki di restorannya. Banyak pesanan datang dari berbagai negara untuk menikmati masakan para Noona di restoran tersebut. Selain itu para Noona juga merasa bahagia bisa mendapatkan pekerjaan di usia tua dan menyalurkan hobi memasak mereka.

Demikian artikel tentang saat nenek-nenek menjadi koki di restoran. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar