--> Skip to main content

Tugas-tugas Offline Marketing di Restoran

Di artikel yang lalu kita telah membahas apa saja tugas-tugas marketing secara umum. Kali ini kita akan membahas mengenai apa saja tugas-tugas marketing secara detail, khususnya tugas-tugas offline marketing di restoran. Selamat membaca.

Offline marketing merupakan strategi pemasaran tradisional yang tetap dibutuhkan, meskipun kemajuan teknologi telah banyak mengubah strategi pemasaran saat ini, namun cara-cara tradisional yang tak bersinggungan dengan teknologi -utamanya internet- tetap berperan besar dalam menjaring pelanggan.

Hadirnya internet dan teknologi komunikasi yang lebih canggih telah menghadirkan sistem pemasaran modern yang lebih dikenal dengan istilah online marketing. Bersama-sama dengan online marketing, offline marketing juga berkontribusi dalam melakukan kegiatan pemasaran secara langsung.


Tugas-tugas offline marketing di restoran

Berikut adalah beberapa tugas offline marketing di restoran :

1. Melakukan kunjungan penawaran
Marketing melakukan kunjungan ke Instansi, Perusahaan, Hotel dan lainnya secara langsung untuk melakukan penawaran, baik penawaran menu maupun kerja sama dalam bidang marketing.

2. Menentukan media promosi yang digunakan
Marketing bertugas untuk menentukan media promosi terbaik yang akan digunakan sebagai alat kerja untuk melakukan penawaran. Media promosi tersebut bisa berupa Brosur, Leaflet, Iklan di koran dan lainnya

3. Melakukan koordinasi pesanan dengan semua pihak terkait
Marketing wajib mengkoordinasikan secara baik semua pesanan yang diterima dari pelanggan ke semua pihak terkait di restoran, mulai dari Supervisor/Captain/Chief Cook, Cashier, Chef dan pihak terkait lainnya

4. Membuat inovasi program secara berkelanjutan
Marketing harus selalu dapat berpikir kreatif untuk membuat inovasi program secara berkelanjutan. Hal ini penting untuk menghindari kejenuhan yang dirasakan pelanggan

5. Membuat RAB dan SOP dari program yang akan dijalankan
Program yang telah dibuat oleh marketing harus dilengkapi dengan RAB dan SOP yang baik dan cermat sebelum diajukan ke manajemen restoran untuk disetujui

6. Input database pelanggan
Database pelanggan adalah aset berharga bagi marketing,  untuk itu, marketing wajib memiliki database pelanggan dan meng-inputnya ke komputer dan atau mencatatnya di buku ekspedisi


7. Mengisi buku kunjungan Marketing 
Buku kunjungan marketing adalah bukti tertulis bagi marketing dalam menjalankan aktivitas kesehariannya, baik saat berada di restoran, maupun saat di lapangan

8. Menulis Logbook Marketing
Untuk mendokumentasikan hal-hal penting, memo-memo dan lainnya, marketing diwajibkan untuk mengisi logbook marketing setiap hari. 

Demikian artikel tentang tugas-tugas offline marketing di restoran. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar