--> Skip to main content

Bolehkah Karyawan Restoran Memakai Kutek atau Cat Kuku?

Kutek atau cat kuku memang dapat membuat kuku jari pemakainya tampak lebih indah dan cantik. Namun bagaimana jika yang memakai atau menggunakan kutek adalah karyawan restoran?. Restofocus coba membahasnya di artikel ini untuk Anda. Selamat membaca.

Dalam aturan standar penampilan karyawan restoran, pemakaian kutek atau cat kuku termasuk hal yang dilarang. Meski tidak ada bukti klinis yang menyatakan bahwa zat kimia yang terkandung dalam kutek bisa mengkontaminasi makanan dan  minuman secara langsung, namun kutek mengandung beberapa zat kimia yang cukup berbahaya bagi kesehatan, seperti Formalin, zat Toluene dan Etil Esatat.


Formalin telah kita kenal sebagai salah satu zat kimia yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat. Sementara zat Toluene termasuk zat yang dapat berubah menjadi gas sehingga berbahaya bagi kesehatan syaraf . Etil Esatat sendiri adalah zat yang digunakan untuk membekukan kutek dan meninggalkan bau yang khas, bau ini sebenarnya merupakan wujud gas dari Etil Esatat.


Secara estetika, pemakaian kutek atau cat kuku juga tidak baik bagi karyawan restoran yang sehari-hari berkutat dengan makanan dan minuman. Karenanya, sudah sepatutnya semua karyawan restoran menghindari pemakaian kutek pada jam operasional.

Jika pun ingin mempercantik kuku dengan memakai kutek, maka karyawan bisa melakukannya di hari libur atau saat cuti kerja.

Demikian artikel tentang bolehkah karyawan restoran memakai kutek atau cat kuku?. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar