--> Skip to main content

Pengertian dan Manfaat Retensi Karyawan di Restoran

Untuk menjalankan operasional restoran, dibutuhkan banyak tenaga ahli atau karyawan inti yang secara efektif mampu menjalankan fungsinya dengan baik sekaligus memberikan pelatihan dan contoh kepada karyawan lain yang masih baru. Di banyak perusahaan, kehadiran tenaga ahli ini kadang kurang diperhatikan, sehingga banyak dari mereka yang kemudian keluar atau mengundurkan diri, menyebabkan perusahaan mengalami defisit tenaga ahli. Untuk itulah, sebuah perusahaan harus secara baik menjalankan retensi karyawan.


Pengertian retensi karyawan

Retensi karyawan atau employee retention adalah suatu usaha mempertahankan karyawan yang ada di perusahaan saat ini, untuk memastikan tersedianya tenaga ahli secara berkelanjutan.

Jika pengadaan karyawan melalui cara rekrut (recruitment) ditujukan untuk mendapatkan karyawan baru yang potensial dan mencukupi jumlah karyawan yang dibutuhkan oleh perusahaan, maka retensi karyawan lebih ditujukan untuk mempertahankan jumlah karyawan yang ada, khususnya tenaga ahli.

Manfaat retensi karyawan

Berikut adalah beberapa manfaat retensi karyawan :

1. Mencukupi kebutuhan perusahaan akan tenaga ahli 
Semakin banyak tenaga ahli atau karyawan inti yang keluar atau berhenti bekerja, maka akan semakin sulit bagi perusahaan dan manajemen untuk menjalankan operasional perusahaan, sebaliknya, tersedianya banyak tenaga ahli akan mampu membawa perusahaan untuk lebih cepat menuju target dan visi misi yang ditetapkan secara baik.

2. Menghemat biaya SDM
Satu orang tenaga ahli mampu mengerjakan atau menangani dua sampai tiga jenis pekerjaan bahkan lebih, sedangkan satu atau bahkan dua karyawan baru hanya bisa mengerjakan atau menangani satu jenis pekerjaan saja karena minimnya pengetahuan dan pengalaman, belum lagi tingkat kesalahan dan kerusakan yang ditimbulkan akibat minimnya penguasaan pekerjaan.

Dengan demikian,  memiliki satu tenaga ahli adalah sama halnya dengan mempekerjakan satu hingga tiga orang karyawan baru. Hal ini tentu dapat menghemat biaya untuk membayar gaji karyawan atau SDM. 

3. Memberi ruang bagi leader untuk memikirkan hal-hal penting lain
Tertinggalnya sebuah restoran dari restoran lainnya terkadang disebabkan karena para leadernya, seperti Manager, Supervisor, Captain Service dan lainnya selalu disibukkan oleh masalah pelatihan karyawan baru. Tingginya angka karyawan yang resign atau mengundurkan diri, membuat para leader selalu dibuat sibuk dengan melatih karyawan-karyawan yang baru direkrut.

Namun, tidak demikian dengan restoran yang memiliki cukup tenaga ahli, dimana mereka mampu bekerja secara mandiri dengan satu atau beberapa instruksi saja. Hal ini membuat Manager, Supervisor dan lainnya mampu memfokuskan diri pada hal-hal yang lebih penting, seperti program kerja untuk mencapai target omset dan lainnya.

4. Lebih mudah memahami tujuan yang ingin dicapai perusahaan
Karyawan inti biasanya merupakan karyawan lama atau senior yang telah banyak menghabiskan hari-harinya di restoran tempatnya bekerja. Ia juga telah banyak melewati suka dan duka selama bertahun-tahun bekerja di restoran tersebut. Ia bahkan telah memahami apa yang diinginkan oleh pemilik restoran atau apa yang ingin dicapai oleh perusahaan.


5. Sense of belonging
Sebagai karyawan yang telah lama bekerja di sebuah restoran, ia tentu menjadi sosok karyawan yang lebih peduli akan maju mundurnya restoran tersebut. Hal ini karena ia menyadari bahwa jika restoran tempatnya bekerja mengalami kemunduran, maka hal itu berarti ia harus memikirkan untuk mencari pekerjaan lain.

Pemahaman yang mendalam akan arti maju mundurnya perusahaan bagi dirinya, membuat sang karyawan inti ini menjadi mempunyai rasa memiliki atau sense of belonging yang tinggi terhadap perusahaan atau restoran tempatnya bekerja. Dengan begitu, perusahaan mendapatkan manfaat yang sangat besar dari kehadiran tenaga ahli atau karyawan inti yang berhasil dipertahankan dengan baik.

Demikian artikel tentang pengertian dan manfaat retensi karyawan di restoran. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar