--> Skip to main content

Saat Supervisor dan Manager Salah Memberikan Teladan

Sebagai pemimpin, Supervisor dan Manager harus dapat memberikan contoh atau teladan baik bagi karyawan. Untuk itu, ia haruslah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam hal sikap atau etika yang baik. Kesalahan dalam sikap atau etika pada seorang Supervisor dan Manager akan sangat berdampak buruk bagi pendidikan karyawan.

Tanpa disadari, apapun yang ditunjukkan pemimpin kepada bawahan atau karyawan akan ditiru oleh karyawan seiring berjalannya waktu, baik dalam cara berbicara, bersikap, dan berpenampilan,  Jika sang pemimpin salah dalam memberikan teladan, maka jangan heran jika akan banyak masalah  yang ditemukan pada karyawan.

Sebagai contoh, jika ada seorang Supervisor yang kurang memperhatikan standar penampilannya, maka jangan heran jika hampir seluruh karyawan yang dipimpinnya juga tak begitu mempedulikan standar penampilan, sebab jika sang Supervisor sendiri kurang memperhatikan standar penampilannya, maka hampir dipastikan bahwa ia juga kurang memperhatikan standar penampilan karyawannya. Selain itu, jika ia sendiri melanggar aturan standar penampilan yang ada, lalu bagaimana ia memiliki kekuatan berbicara untuk menegur karyawan yang mengabaikan aturan standar penampilan.

Kemarin sore, saya berkunjung ke sebuah restoran cepat saji terkenal di kota Medan. Saya dan istri duduk di sebuah meja yang terletak tak jauh dari kasir. Saat itu saya melihat seorang yang sepertinya Supervisor atau Manager restoran tengah berdiri mengawasi jalannya operasional restoran. Ia mengarahkan pandangannya ke setiap sudut restoran dengan sikap badan berdiri tegap dan telapak tangan dimasukkan ke dalam saku celana.


Apa kesan yang saya dapatkan saat saya melihat seorang yang sepertinya Supervisor atau Manager itu berdiri dengan memasukkan kedua telapak tangan ke saku celananya?, ya mudah ditebak, saya merasa ada kesan angkuh disana. Ia bersikap seolah ia lebih penting dan lebih berkuasa dari siapapun di sekitar tempatnya berdiri. Ia tak sadar bahwa ada tamu sekaligus pelanggan restoran tempatnya bekerja yang tengah memperhatikan sikapnya.

Sangat mungkin, tamu restoran yang lain juga memperhatikan sikap yang demikian, apalagi karyawan atau bawahannya yang setiap hari berinteraksi dengannya. Sikap tubuhnya bahkan bisa ditularkan kepada karyawan lainnya.

Untuk itu, sebagai pemimpin atau atasan, kita harus sangat berhati-hati dengan segala sikap, ucapan dan tindakan kita. Banyak pasang mata yang akan memperhatikan kita terutama karyawan atau bawahan kita. Saat Supervisor dan Manager salah memberikan teladan, maka akan berpengaruh buruk terhadap karyawan.

Demikian artikel tentang saat Supervisor dan Manager salah memberikan teladan. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar