--> Skip to main content

Taking Order Tanpa Mencatat

Dalam melakukan taking order, tentul ah seorang  Waiter mencatatnya pada Captain Order (CO). Hal ini dilakukan agar Waiter dapat mengulang kembali apa yang dipesan oleh tamu sebagai konfirmasi sebelum pesanan di-input ke komputer kasir dan diproses oleh koki di kitchen.

Mengulang pesanan atau konfirmasi sendiri dilakukan agar Waiter terhindar dari kesalahan. Lalu bagaimana jadinya jika Waiter yang melakukan taking order tidak mencatatkan pesanan pada CO dan hanya mengingatnya saja?

Seringkali Waiter yang tidak mencatat pesanan beralasan bahwa ia tidak mencatatnya karena sedang terburu-buru, lupa membawa CO, atau karena pesanannya hanya sedikit jadi bisa diingat.

Namun bagaimanapun, proses taking order harus lah dilakukan dengan mencatat. Terburu-buru dan lupa membawa CO bukan lah alasan yang bisa dibenarkan.

Demikian juga dengan Waiter yang beralasan tidak mencatatnya karena pesanannya sedikit dan mudah diingat, sangat berpotensi untuk melakukan kesalahan pada saat Waiter menjadi lupa pesanan karena suatu sebab, misalnya ia dipanggil tamu lain dan diajak bicara.


Dalam hal ini, seorang Supervisor maupun Captain Service sudah seharusnya selalu mengingatkan atau menegur langsung Waiter yang taking order tanpa mencatat. Jika dibiarkan, maka Waiter tersebut akan merasa bahwa tindakannya benar dan tidak dilarang, maka kemudian Waiter lain juga akan melakukan hal yang sama atau menirunya. Dengan demikian potensi kesalahan akan semakin besar yang bisa menimbulkan complaint tamu atau pelanggan restoran.

Selain berpotensi mengakibatkan salah order, melakukan taking order tanpa mencatat juga akan menimbulkan kesan bahwa Waiter tidak professional dalam menjalankan tugasnya. Jika kemudian Waiter datang kembali ke meja tamu untuk menanyakan apa saja pesanan tamu tadi karena Waiter lupa, maka hal ini tentu saja membuat tamu menjadi tidak nyaman, lalu bagaimana jika hal ini terjadi berulang-ulang?.

Apapun hal yang telah ditentukan sebagai langkah dalam taking order, harus dijalankan dengan baik. Jika tidak, maka besar kemungkinan akan terjadi kesalahan yang bisa mengakibatkan complaint atau keluhan pelanggan karena salah pesanan.

Demikian artikel tentang taking order tanpa mencatat. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar