--> Skip to main content

Tidak Enak Memberikan Instruksi atau Teguran Karena Masih Satu Kampung

Dunia kerja memang selalu menjadi tempat yang menarik untuk belajar tentang bagaimana bersikap dan bertindak professional. Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan laporan dari salah seorang captain service di salah satu outlet atau cabang restoran mengenai seorang chief cook yang tidak bisa mengatur para koki nya untuk bekerja dengan baik.

Captain service ini mengadu kepada saya bukan tanpa alasan. Di lapangan (baca : operasional), chief cook adalah partner captain service. Mereka seharusnya adalah dua kekuatan yang kuat dan kompak. Captain service mengatur di depan dan chief cook mengatur di belakang (kitchen). Nah, bagaimana jika chief cook nya tak bisa mengatur para koki nya untuk bekerja dengan baik? tentu akan terjadi banyak masalah di kitchen yang pada akhirnya akan berimbas ke bagian depan (service).


Setelah laporan ini saya pelajari, saya menemukan bahwa ternyata sang chief cook mengalami hambatan internal dalam dirinya yaitu sikap tidak enak memberikan instruksi atau teguran kepada para koki nya dengan alasan masih satu kampung.

Di sini terlihat jelas, bahwa sang chief cook tidak mampu bersikap professional. Seharusnya ia dapat membedakan masalah pribadi dan masalah pekerjaan. Teman tetap teman, tapi saat bekerja kita kembali ke tugas dan fungsi masing-masing. Tidak boleh ada rasa tidak enak dalam memberikan perintah atau tidak mau menegur crew yang melakukan kesalahan karena masih saudara atau masih satu kampung.

Saat di luar pekerjaan, boleh saja seseorang memanggil, berkata dan bercanda kepada leader nya sebagai seorang teman saja. Tapi saat kembali ke pekerjaan, maka semua harus di kembalikan kepada seperti apa susunan organisasi, fungsi tugas, kewenangan dan lain-lain.

Intinya kita harus memegang teguh professionalisme saat berada di lingkungan kerja. Demikian artikel mengenai tidak enak memberikan instruksi atau teguran karena masih satu kampung. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar