--> Skip to main content

Air Habis, Tamu Restoran Cuci Tangan Dengan Air Mineral

Pernah di sebuah restoran tempat saya bekerja dulu, saat itu kondisi restoran sangat ramai karena dalam masa mudik lebaran. Kebetulan restoran tempat saya bekerja dulu memang restoran yang menargetkan passing guest atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan yang biasanya singgah di sebuah restoran atau rumah makan.

Saat itu terjadi hal yang tidak terduga, stock air bersih habis dan pompa air tak bisa lagi mengeluarkan air. Memang pada saat itu sedang musim kemarau yang mungkin menjadi penyebab menipisnya stok air di dalam tanah atau karena faktor lainnya.

Dengan habisnya persediaan air, maka banyak tamu yang kebingungan saat hendak cuci tangan di wastafel. Banyak yang kemudian pergi ke kamar mandi, namun tak seberapa lama, stock air di kamar mandi pun habis!, akhirnya tamu restoran mencuci tangannya dengan air mineral yang dibelinya.


Hal ini tentu menjadi pelajaran berharga bahwa kita harus memperhatikan banyak hal penting termasuk ketersediaan air. Tamu yang dengan terpaksa menggunakan air mineral yang selayaknya untuk minum, tentu tidak puas dengan pelayanan kita. Meskipun rasa menu yang kita sajikan teramat lezat, namun jika sampai tamu restoran tidak bisa cuci tangan, tentu siapapun tidak akan suka.

Hal seperti ini bisa diatasi dengan tindakan antisipasi yang baik. Misalnya saja pada saat musim kemarau panjang yang diperkirakan stock air tanah akan menurun sedangkan jumlah tamu yang akan datang diperkirakan bertambah sehubungan adanya keramaian atau hari besar, maka langkah yang tepat adalah dengan menampung stock air bersih dalam container atau tong air dalam jumlah yang cukup. Kita bisa memperoleh stock air bersih dengan menghubungi PDAM terdekat di daerah restoran kita berlokasi.

Dengan mengkoordinasikan dan memperhitungkan segala sesuatunya dengan baik, maka opersional restoran semestinya berjalan dengan baik. Dalam hal ini, peran manager operasional sangatlah penting dalam membuat prediksi dan program kerja yang tepat sehingga kejadian habisnya stcok air bersih di restoran tidak terjadi.

Disamping  itu, perlu juga ditekankan kepada semua karyawan untuk hemat dalam penggunaan air bersih. Tentunya pengeluaran atau biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran air bersih restoran tidaklah sedikit. Satpam restoran dan gardener juga bisa mengambil bagian dalam penghematan air.

Misalnya satpam restoran harus selalu melakukan kontrol apakah ada kran air atau selang air yang terbuka dan terus mengalirkan air tanpa ada yang mengetahui. Gardener juga bisa berhemat dengan cara menyiram tanaman dengan tepat dan tidak memboroskan air begitu saja. Semoga bermanfaat.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar