--> Skip to main content

Waiteress Diajak Tamu Restoran ke Hotel

Sebut saja Tina (nama samaran) adalah seorang siswi yang sedang menjalani praktek kerja lapangan (PKL) di sebuah restoran. Ia mendapat pekerjaan sebagai seorang  waiteress. Dengan kecantikannya, tentu banyak mengundang perhatian para tamu restoran dimana ia bekerja. Suatu hari ada seorang laki-laki yang merupakan salah satu tamu restoran yang dengan sengaja mengajaknya berkenalan dan meminta nomor contact pribadinya. Dan ternyata, Tina meresponnya dengan baik layaknya ia berkenalan.

Dan hubungan mereka berlanjut, dari sekedar sms dan telfon hingga janjian ketemuan. Tina diajak oleh kenalan barunya tersebut berjalan-jalan. Bahkan ia dberikan sebuah Handphone baru yang sedang trend. Alangkah senangnya Tina dengan pemberian orang yang baru dikenalnya tersebut. Tina tidak sadar bahwa ia mulai masuk dalam jebakan. Ya, Tina akhirnya dibawa ke sebuah hotel dan berhasil ditiduri oleh kenalannya barunya tersebut. Sejak peristiwa itu, kenalan baru nya itu menghilang !

Cerita di atas adalah sebuah contoh ilustrasi bagaimana seorang waiteress harus selalu bersikap hati-hati kepada siapapun termasuk kepada pengunjung atau tamu restoran. Selayaknya seorang hawa, waiteress harus bisa memposisikan dirinya dengan baik saat berhadapan dengan siapapun apalagi jika yang dihadapinya adalah seorang laki-laki.



Saat bekerja sebagai seorang waiteress, anda memang dituntut untuk selalu bersikap ramah. Namun, ramah bukan berarti genit apalagi murahan. Ingat, bahwa citra restoran anda bekerja juga bergantung pada sikap dan tindakan seluruh karyawannya termasuk waiteress. Tamu yang memiliki maksud yang kurang baik dan melihat kecantikan anda akan berusaha menggoda anda, mendekati anda, dan seterusnya.

Tidak semua tamu restoran itu jahat, tapi tidak juga semua tamu restoran itu baik. Jadi hal yang paling tepat, adalah dengan selalu bersikap hati-hati. Lebih dari itu sebagai seorang waiteress  juga harus bersikap dan bertindak professional. Saat anda sedang bekerja, anda tidak boleh terlalu banyak berbincang-bincang dengan tamu restoran karena tentunya ada banyak yang harus anda kerjakan bukan?

Jangan sekali-kali anda memberikan nomor contact pribadi anda kepada tamu restoran yang memintanya. Anda bisa menyampaikan dengan sopan bahwa anda menghormati keinginan tamu tersebut tapi anda tidak bisa memberikan contact pribadi anda. Jika kemudian anda sudah merasa terganggu dan menemukan hal yang kurang menyenagkan, anda bisa menyampaikannya kepada supervisor anda untuk ditindak lanjuti.

Pesan yang ingin saya sampaikan melalui artikel ini adalah agar seorang waiteress selalu berhati-hati dalam menjaga sikap, kehormatan, dan professionalismenya. Pihak management restoran pun diharapkan untuk peduli dan selalu mengingatkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga artikel dengan judul waiteress diajak tamu ke hotel ini bermanfaat.

Sumber gambar : zoetnet
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda. Komentar yang berisi tautan dan hal-hal yang terkait SARA tidak akan ditampilkan.
Buka Komentar
Tutup Komentar