Tugas Quality Control Restoran
Kualitas menu restoran menjadi hal yang sangat diprioritaskan. Banyak restoran yang kehilangan banyak pelanggan karena tidak bisa menjaga kualitas menu nya, misalnya saja, pada saat awal buka restoran, menu di restoran tersebut sangat enak, tapi setelah beberapa bulan, rasa menu nya sudah jauh berubah, kritikan yang disampaikan pelanggan pun tidak di tanggapi serius. Jika kasus nya seperti ini, restoran tersebut hanya menunggu waktu sampai benar-benar ditinggalkan oleh semua pelanggannya.
Contoh kasus yang saya tuliskan di atas hanyalah satu diantara banyak kasus dimana pelanggan restoran menjadi berkurang atau bahkan, restoran benar-benar ditinggalkan oleh semua pelanggannya karena tidak bisa menjaga kualitas menu nya. Untuk itu lah, management restoran perlu mengangkat seorang staff ahli untuk diposisikan sebagai Quality control atau biasa disingkat QC. Nah, di artikel ini kita akan membahas apa saja tugas quality control di restoran.
Contoh kasus yang saya tuliskan di atas hanyalah satu diantara banyak kasus dimana pelanggan restoran menjadi berkurang atau bahkan, restoran benar-benar ditinggalkan oleh semua pelanggannya karena tidak bisa menjaga kualitas menu nya. Untuk itu lah, management restoran perlu mengangkat seorang staff ahli untuk diposisikan sebagai Quality control atau biasa disingkat QC. Nah, di artikel ini kita akan membahas apa saja tugas quality control di restoran.
Berikut adalah beberapa tugas quality control di restoran :
1. Membuat standar menu
Standar tersebut meliputi porsi menu, penyajian menu, dan rasa menu. Dari ketiga faktor ini lah yang nanti nya akan menjadi ukuran kualitas menu. Seorang quality control restoran harus mampu memperkirakan porsi yang tepat untuk tamu dalam artian tidak terlalu banyak yang menyebabkan menu tidak habis dimakan oleh tamu dan menjadi terbuang, juga tidak terlalu sedikit sehingga menimbulkan kesan mahal. Begitu juga dengan standar penyajian menu, seorang quality control restoran harus memperhatikan kebersihan alat saji, keindahan garnis, dan cara menaruh menu di atas alat saji supaya terlihat menarik. Untuk standar rasa menu, ini hal utama yang sangat harus diperhatikan demi kepuasan pelanggan.
2. Mengawasi proses pembuatan menu
2. Mengawasi proses pembuatan menu
Quality control restoran harus selalu melakukan kontrol secara konsisten terhadap proses pembuatan menu. Jangan sampai ada koki atau chief cook yang membuat atau memproses menu diluar resep menu yang sudah ditentukan. Semua pembuatan menu harus selalu sesuai dengan resep menu yang ditentukan. Jika ditemukan ada koki atau bahkan chief cook yang memasak menu yang tidak sesuai dengan resep atau standar menu, maka quality control bisa memberikan surat pertingatan kepada koki atau chief cook dengan persetujuan manager operasional restoran.
3. Kontrol bahan baku produksi
Seorang quality control juga harus selalu melakukan pengawasan atau kontrol terhadap bahan baku produksi yang digunakan. Jika bahan baku nya tidak sesuai dengan standar yang ditentukan, maka quality control berhak untuk menegur supplier penyedia bahan baku produksi dan bahkan mengembalikannya jika dipandang perlu. Kontrol terhadap kualitas bahan baku ini sangat penting karena bahan baku produksi dapat langsung berpengaruh terhadap kualitas menu yang dihasilkan nanti nya.
4. Membuat program training memasak untuk koki dan chief cook
Quality control harus bisa memberikan training memasak menu yang baik kepada semua koki dan chief cook nya. Training memasak bisa dilakukan secara rutin satu bulan sekali.
5. Merekomendasikan promosi jabatan crew kitchen
Seorang quality control restoran juga dapat memberikan rekomendasi promosi jabatan kepada koki yang dinilai berprestasi untuk diangkat sebagai captain atau chief cook.
6. Memberikan motivasi kepada chief cook dan koki
Quality control, selain memberikan kritikan, masukan, dan arahan, juga harus bisa memberikan motivasi yang kuat untuk koki dan chief cook agar bisa selalu semangat dan berprestasi.
7. Kontrol kebersihan area produksi
Kebersihan area produski semua cabang juga menjadi tanggung jawab quality control. Jangan sampai ada cabang restoran yang area kitchen nya jorok, berbau, atau bahkan saluran nya tersumbat karena penanganan limbah produski yang tidak tepat. Dalam hal ini, quality control restoran bisa meminta bantuan supervisor restoran dan chief cook untuk selalu menjaga kebersihan area produksi atau kitchen restoran.
Itulah beberapa tugas quality control restoran. Dengan adanya seorang quality control, diharapkan kualitas menu baik makanan dan minuman tetap terjaga dengan baik sesuai harapan pelanggan restoran. Semoga bermanfaat.
